SANGATTA,Suara Kutim.com (8/3)
Sebanyak 34 ribu Balita di Kutim akan menjadi peserta Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016 dan diharapkan partiisipasi orang tua demi kesehatan buah hatinya. Pencanangan Pin 2016 di Kutim, dilakukan Wabup Kasmidi Bulang, Selasa (8/3) di Puskesmas Sangatta Utara. Kegiatan yang juga digelar di seluruh Puskesmas, bersifa gratis.
Kasmidi menandaskan Kutim siap melaksanakan PIN Polio demi membebaskan Indonesia dari polio yang pernah membawah beberapa tahun lalu. Demi suksesnya, PIN Polio 2016, ujar Kasmidi, Dinas Kesehatan sudah diintruksikan untuk berkoordinasi bagaimana pelaksanaan PIN Polio dilaksanakan merata dan sukses. “PIN Polio 2016 wajib dukung masyarakat khususnya bagi bayi di bawah umur lima tahun agar tidak terjangkit virus polio, karenanya keluarga masyarakat Kutim yang memiliki balita atau anak dari umur dibawah 59 bulan segera membawa dan memvaksin anaknya di pos-pos PIN baik di Puskesmas atau Posyandu terdekat dan gratis,” pinta orang nomor dua di Pemkab Kutim ini.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Timur dr Aisyah, mengatakan memang saat ini tidak ditemukan kasus Polio ataupun lumpuh layu di Kutai Timur. Sedangkan target pada pelaksanaan PIN Polio 2016 di Kutim lebih dari 34.000 balita yang tersebar di 133 desa dan 2 kelurahan Kutai Timur yang diharapkan bisa dilayani Pos-pos PIN yang tersebar sebanyak 298 desa. “Targetnya 95 persen, lebih sangat bersyukur karena lebih menjamin peningkatan kesehatan warga Kutim,” beber Aisyah.
Pada pembukaan PIN Polio 2016 tadi siang, selain Wabup Kasmidi Bulang juga ikut meneteskan vaksin Dandim 0909 Sangatta Letkol Inf Setyo Wibowo, Wakapolres Kombes I Nyoman Suantara, sejumlah anggota DPRD serta pejabat Pemkab Kutim. “Kehadiran sejumlah pejabat membukti PIN Polio 2016 didukung semua elemen masyarakat,” tandas Wabup Kasmidi Bulang.(SK-03/SK-12)
