
SANGATTA (22/10-2020)
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kaltim Norbaiti Isran Noor mengapresiasi pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) Produksi bagi Industri Kecil Menengah (IKM) Sandang berupa Baju Hazmat dan Masker yang digagas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kaltim bekerjasama dengan Disperindag Kutai Timur (Kutim).

Kegiatan yang digelar di Desa Singa Gembara Sangatta Utara, selama 3 hari ini diharapkan Noorbaiti berdampak positif kepada masyarakat. “Semoga pelatihan ini bermanfaat, Pemerintah daerah ataupun perusahaan bisa membeli apa yang dihasilkan tetapi tentunya produk yang dipasarkan sudah sesuai dengan standar kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,” kata Norbaiti.
Norbaiti berharap peserta yang terdiri ibu-ibu rumah tangga ilmunya bisa diimplementasikan ke ibu-ibu rumah tangga lainnya. Sehingga tidak perlu lagi mendatangkan instruktur dari luar tetapi dari peserta yang sudah mengikuti pelatihan dan kompeten menjadi pelatih.
“Tetap semangat dan fokus bahwa usaha itu tidak selalu lancar. Dimasa pandemi seperti ini berimbas pada ekonomi sosial kemasyarakatan. Semoga pandemi ini cepat selesai, kita ambil hikmahnya. Ini merupakan momentum besar bagi saya sebagai Ketua Dekranasda Kaltim bahwa potensi yang ada di Kutai Timur, terutama yang ada di Desa Singa Gembara harus terus kita gali dan bina agar bisa menjadi sumber pendapatan desa dan masyarakatnya,” harap istri Isran Noor ini.
Usai menutup pelatihan, disaksikan Kepala Disperindag Kutai Timur H Zaini, perwakilan DWP Kaltim, Kepala Desa Singa Gembara Petrus Sombolayuk, Noorbaiti menerima hasil kegiatan bimtek berupa baju hazmat dan masker dari Kepala Disperindagkop UKM Kaltim diwakili Kepala UPTD BPSMB Atikah, dimana kesemuanya diserahkan kepada Pjs Ketua Dekranasda Kutim Rina Marliana Jauhar Efendi. (SK3)