SANGATTA,Suara Kutim.com (14/1-2017)
Terpanggil untuk ikut membasmi penyalahgunaan Narkoba di Kutim, Kodim 0909 Sangatta menyatakan siap membantu Polres Kutim, serta akan bertindak keras jika ada oknum Kodim Sangatta terlibat. Dukungan lainnya, setiap anggota terutama di Koramil aktif melakukan pembinaan kewilayahan termasuk berceramah akan bahaya Narkoba.
Komandan Kodim (Dandim) 0909 Sangatta, Letkol Infantri Setyo Wibowo, menegaskan pencegahan penyalahgunaan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba) tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian, namun semua elemen masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang juga turut ambil bagian dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba.
“TNI-AD melalui Kodim 0909 Sangatta siap membantu aparat kepolisian dalam upaya pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kutim,” jelasnya.
Diungkapkan, Kodim 0909 Sangatta sudah memiliki program dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba yakni program kampung bebas narkoba sejak tahun lalu. Kampung Narkoba yang dibentuk Kodim 0909 Sangatta, terang Dandim Setyo Wibowo, menjadi tanggungjawab koramil untuk melakukan pembinaan bersama Kades dan Ketua BPD dan elemen masyarakat lainnya.
Disambangi belum lama ini, disebutkan, pada tahun 2016 berhasil dibentuk desa bebas narkoba yakni di Rantau Pulung, Kecamatan Kaubung, Bengalon dan Sangatta Utara . Sedangkan pada tahun 2017, ditargetkan empat desa.
Diakui, semakin banyak desa yang dicanangkan sebagai daerah bebas narkoba, diharapkan masyarakat ikut terpanggil dan merasa memiliki tanggung jawab untuk bersama mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba. “Minimal di wilayah desa atau kampung masing-masing, selain itu, masyarakat juga lebih mengetahui bahaya penyalahgunaan narkoba bagi diri sendiri dan lingkungan sehingga masyarakat punya kesadaran untuk menghindari penyalahgunaan narkoba,” imbuh Dandim Setyo Wibowo.(SK3)
