SANGATTA (22/8-2017)
Lima ribu guru Pemkab Kutim yang berstatus TK2D segera tersenyum. Pasalnya, Dinas Pendidikan Kutim memastikan dana insentif dan honorer bakal dibayarkan bulan depan. Sekretaris Dinas Pendidikan Kutim, Roma Malau menjanjikan itu setelah mendapatkan kepastian PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang akan mencairkan CSR sebesar Rp6 M.
Roma mengungkapkan, dana CSR PT KPC untuk membayar insentif guru TK2D dan honorer diserahkan KPC secara yakni bulan September dan Oktorber. “Tahap pertama akan disalurkan sebesar Rp3 M, “ jelasnya.
Ia mengakui, bantuan KPC dapat membantu Pemkab selama 2 bulan sementara insentif dan honorer Guru TK2D 10 bulan lainnya diupayakan melalui APBD murni dan perubahan. “Dana CSR PT KPC itu dibayarkan ke semua guru yang ada di 18 kecamatan dengan nilai yang beragam,” bebernya.
Terhadap mekanisme pembayaran, dijelasnya langsung ditrangani PT KPC dengan cara mentransfer ke rekening guru penerima, sementara Dinkas hanya membantu dalam proses pendataan penerima termasuk rekening.
“Kini Dinkas sedang mengumpulkan nama dan beserta nomor rekening bank masing-masing guru yang kemudian disetorkan kepada pihak CSR KPC, dan barulah uangnya di transfer namun penentuan besarannya mengacu data Pemkab,” sebut Roma.
Sayangnya berapa besaran insentif dan gaji guru TK2D Pemkab Kutim sebulan dibayarkan, tidak dijelaskan. Namun jika berdasarkan data TK2D yang ada pada sejumlah OPD, lulusan S1 digaji sekitar Rp1 juta sementara SLTA di bawah Rp1 Juta.(SK2)