Beranda ekonomi KTE Tamat Riwayatnya, KMEB Nanggung Semua Masalah KTE

KTE Tamat Riwayatnya, KMEB Nanggung Semua Masalah KTE

0

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (31/5)
PT Kutai Timur Energi (KTE) sejak 4 Mei lalu resmi dibubarkan, semua persoalan yang ada pada anak perusahaan PT Kutai Timur Investama (KTI) diambil alih PT Kutai Mitra Energi Baru (KMEB). “Pembekuan KTE disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham KTI,” terang Adli – salah satu anggota Tim Liquidasi KTE.
Dalam RUPS, kata Adli, semua asset dan kewajiban KTE diambil alih oleh perusahan baru bernama PT Kutai Mitra Energi Baru (KMEB) yang sahamnya 90 persen dikuasai oleh KTI. Perusahan ini didirikan pada Juni 2012.
Semua asset KTE dan dan utang piutang KTE termasuk kewajiban KTE pada pekerja dan utang dari kontraktor pembangunan Pembangkit Litrik Tenaga Gas Batu Bara (PLTGB) di Kabo, Sangatta Utara ditangani KMEB.
Dalam rapat yang diikuti Ismunandar – Sekab Kutim sebagai wakil Pemkab, diungkapkan peserta RUPS menyatakan menerima hasil liquidasi yang dilakukan oleh tim liquidasi pimpinan Hamzah Dahan. “Hasil liquidasi sudah diterima RUPS, hanya saya belum tahu berapa nilai asset yang dimiliki oleh KTE saat ini, yang akan dilimpahkan ke KMEB. Tapi salah satu asetnya yang akan dilimpahkan adalah PLTGB Kabo diperkirakan Rp150 miliar,” beber Adli.
Kesepakatan lain segera dilanjutkan hingga tuntas, sebut Adli ada kewajiban perusahan untuk menyelesaikan utang seperti gaji karyawa, utang kepada kontraktor yang belum terbayar selama ini. “Hitungan kasar butuh dana sekitar Rp100 miliar untuk tuntaskan PLTGB sudah termasuk utang gaji dan dari kontraktor,” jelasnya.
Dalam RUPS, Direksi KMEB diberikan kewenangan untuk melanjutkan proyek dengan menggandeng pihak lain atau kerja sama dengan perusahan lain. “Dari mana dana untuk melanjutkan proyek ini, nantinya dari pihak ke III. Kemungkinan dari pihak perusahan Korea, yang sudah menyatakan komitmennya untuk kerja sama membangun proyek ini hingga tuntas,” beber Adli.(SK-02/SK-09)