SANGATTA,Suara Kutim.com (27/1-2017)
Bupati Kutai Timur (Kutim), Ismunandar mengakui daerahnya membutuhkan tenaga surveyor dan assiten surveyor Kadastrer. Tenaga surveyor kadaster merupakan tenaga teknis bersertifikasi yang mempunyai keahlian dalam pemetaan dan pengukuran pertanahan.
Seusai menghadiri pelatikan dan pengambilan sumpah jabatan bagi tenaga Surveyor dan Asisten Surveyor Kadaster unit kerja Pemkab Kutim dengan wilayah kerja Kaltim dan Kaltara, Jumat (27/1) pago di Kantor Bupati, diungkapkan, permasalahan tanah dan lahan di Kutim cukup pelik.
Dilantiknya tenaga surveyor kadaster beserta asistennya oleh Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kaltim, ia berharap membantu Pemkab Kutim sebagai tenaga teknis di lapangan dalam bidang pertanahan. “Jika nantinya ada dinas atau kecamatan yang akan menggunakan lahan atau melakukan pembebasan lahan, maka tenaga teknis ini yang akan terjun ke lapangan untuk melakukan pengukuran dan pemetaan serta menghimpun seluruh data dan informasi di lapangan. Sehingga nantinya tidak ada lagi permasalahan terkait pengadaan lahan di Kutim,” harap Ismu.
Tenaga surveyor kadaster , diakui Ismu, kurang. terlebih Kutim yang terdiri 18 Kecamatan dan sangat perlu tenaga-tenaga surveyor kadaster ini ditempatkan di semua kecamatan. “Tenaga surveyor dan asisten surveyor kadaster ini, semuanya diangkat dan berstatus sebagai tenaga kerja kontrak daerah (TK2D) Kutim,” jelasnya.
Kedepan, kata Ismu, Pemkab Kutim kembali pendaftaran bagi pelajar SMA dan SMK di Kutim yang berminat menjadi tenaga surveyor kadaster, dan akan mengikuti tes seleksi dan disekolahkan pada Sekolah Pertanahan di Jogjakarta selama 1 tahun.
Ia mengakui, untuk menjadi peserta, ada kualifikasi ketat sebagai persyaratan agar bisa bersekolah di sekolah tersebut terlebih dari 320 orang se Indonesia, Kutim mendapat jatah 20 orang. Ismu bangga, terdapat satu orang peserta didik menempati posisi sebagai lulusan terbaik dan direkomendasikan untuk mendapatkan beasiswa melanjutkan pendidikan ke jenjang Diploma dua hingga sarjana.
Putra Kutim yang diangkat sebagai surveyor dan assiten surveyor Kadastrer, berdasarkan SK Kementrian Agraria dan Tata Ruang BPN yang diserahkan Bupati Ismunandar disaksikan Kabid Pengaturan dan Penataan BPN Kanwil Kaltim, Lalu Mandra Prawiranegara serta Kepala BPN Kutim, Edison Lumban Batu.(SK3)