SANGATTA (29/3-2020)
Mencegah penyebaran virus Corona berkembang serta mempercepat pemberantasan virus Corona di Berau, sejak Rabu (1/4) semua akses masuk Berau ditutup.
Pemberitahuan penutupan akses ke dan dari Berau ini, diterbitkan Bupati Berau H Muharram, S.Pd.MM dalam surat edaran bernomor 551/207/DISHUB-BRU/2020 tanggal 28 Maret 2020.
Dalam surat edaran yang sudah menyebar ke semua masyarakat, termasuk pengelola Bandara Kalimarau, Organda itu, disebutkan penutupan dilakukan setelah dilakukan Rakor Percepatan Penanganan Covid 2019 tanggal 18 Maret 2020 dan 28 Maret 2020. “Menutup semua akses kelaur dan masuknya kendaraan dan orang dari dalam dan luar Kabupaten berau, terkecuali angkutan barang,” tulis Bupati Muharram.
Dalam selebar surat edarannya, Bupati Muharram menerangkan akses yang ditutup yakni perbatasan Berau dengan Kutim yakni di Kecamatan Kelay dan Batu Putih Jalan Poros Sangkulirang, sedangkan dengan Bulungan di Gunung Tabur, sementara jalur laut yakni di Pelabuhan Tanjung Redeb, Teluk Sulaiman, Tanjung Batu, Pulau Derawan dan Pulau Maratua. “Penutupan berlaku sejak 1 April 2020 selama 14 hari, dan akan ditinjau sesuai perkembangannya,” tulis Muharram.
Catatan Suara Kutim.com, keputusan Pemkab Berau yang didukung jajaran Forkompinda ini, merupakan daerah pertama di Kaltim yang melakukan aksi lockdown agar pemberatarasn Covid 19 segera tuntas, terukur dan jelas batas waktunya.
“Kami ingi Berau segera terbebas dari Covid 19, meski demikian masyarakat jangan panic mari sikapi kebijakan ini dengan banyak berzikir, memohon ampunan kepada Allah serta berdoa agar Virus Corona segera musnah,” kata Bupati Muharram seraya menambahkan semua komponen di Berau wajib bersama-sama memerangi Virus Corona.(SK1)