SANGATTA (28/10-2019)
Pemkab Kutim terus berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti air bersih, salah upaya yang dilakukan dengan menggandeng banyak pihak, perusahaan serta aparat desa, demikian pula cara Pemkab Kutim memenuhi kebutuhan air bersih warga Sangkima, melalui PDAM Tirta Tuah Benua Kutim belum lama ini dijajajki kerjasama dengan PT Pertamina dan Balai Nasional Kutai (TNK) untuk membuat Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Desa Sangkima Sangatta Selatan.
“Dengan menyambungkan intake sampai ke water treatment yang diteruskan warga Teluk Singkama, Sangkima dan Kelurahan Singa Geweh diharapkan masalah air bersih untuk ketiga desa sudah bisa diatasi, semua buah kerjasama semua pihak yang sama-sama ingin menyediakan kebutuhan dasar masyarakat,” kata Wabup Kasmidi Bulang.
Kasmidi menyebutkan ia belum lama ini sudah meninjau lokasi pembangunan intake WTP untuk ketiga desa. Didampingi Direktur PDAM Tirta Tuah Benua (T2B), Suparjan dan Manajemen PT Pertamina, mengakui WTP yang dibangun tempatnya strategi baik dari sisi sumber air baku maupun pendistribusiannya.
Direktur PDAM Kutim, Suparjan terpisah menerangkan pembangunan IPA Sangkima menghabiskan anggaran Rp 19 miliar lebih yang diperoleh dari buah kerjasama Pemkab Kutim, PDAM dan PT Pertamina. “Pemkab Kutim menyediakan dana Rp 14,2 miliar, PDAM sebesar Rp 3,5 miliar dan PT Pertamina sebesar Rp 1,6 miliar,” bebernya seraya menambahkan IPA yang dibangun berkapasitas 10 liter per detik dengan target pelanggan hingga 500 sambungan.(ADV-KOMINFO)