SANGATTA,Suara Kutim.com (22/9)
Selain tidak pernah berfungsi, sejumlah Lampu Penerang Jalan Umum (LPJU) di Jalan Pendidikan Sangatta Utara, kondisinya mengkhawatirkan karena hampir jatuh. Kekhawatiran sejumlah warga masyarakat ini beralasan karena tempat lampu yang tampaknya tinggal ditahan kabel, bisa mencenderai. “Jika memang sudah tidak berfungsi sebaiknya lampu yang mau copot itu segera dicopot, ketimbang nantinya mencedarai orang meski jatuhnya tidak mengenai orang secara langsung tapi kaca atau beling dari lampu itu berbahaya juga,” kata Agus (30) warga Sangattta Utara.
Pendapat serupa diungkapkan warga lainnya diantaranya Diar (27) seorang PNS Pemkab Kutim, Jafar – karwyawan swasta dan Rianti – pengendara sepeda motor. Kepada Suara Kutim mereka mengaku khawatir ketika melintas di bawah lampu yang tinggal menunggu waktu jatuh. “Dari kejauhan saja terlihat bendanya cukup besar, kalau mengenai kaca mobil pasti pecah seperti tabrakan saja,” ujar Diar.
Sementara Jafar dan Rianti menyebut jika penutup lampu LJPU jatuh dan mengenai kepala, bukan lagi benjol tapi bisa pecah atau fatal lainnya. “Sebaiknya Pemkab melalui unit kerjanya segera mengamankan jika mengenai orang dan ada korban Pemkab Kutim yang memasang atau sebagai pemilik bisa dituntut di pengadilan karena kelalaiannya sama dengan jalan berlubang,” beber Jafar yang mengaku pernah membaca dasar hukumnya.
Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com, LPJU Jalan Pendidikan sejak dibangun kurang berfungsi sehingga jalan utama menuju pusat pemerintahan Kutim ini di malam hari kerap gelap namun warga menyebut pemeliharaan tetap dilakukan seperti ganti lampu. “Nyalanya nggak, tapi lampunya kerap diganti,” ujar warga sekitar Jalan Pendidikan. (SK2)