SANGATTA (17/10-2018)
Puluhan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutai Timur (Kutim) menyatakan menolak segala bentuk kecurangan terlebih politik transaksional di Pemilu 2019, selain itu mereka mengajak masyarakat terutama kalangan kampus aktif mensukseskan Pemilu.
Dukungan mahasiswa STAIS diungkapkan mereka saat KPU Kutim menggelar sosialisasi Pemilu 2019 di Kampus STAIS, Jalan Soekarno-Hatta, Rabu (17/10). Sosialisasi yang berlabel Program KPU goes to campus ini diikuti 50 mahasiswa mewakili segmen pemilih pemula dan pemilih muda.
Komisoner KPU Kutai Timur, Sayuti Ibrahim berharap kalangan kampus terlebih mahasiswa yang sudah punya hak memilih menyukseskan Pemilu dan Pilpres yang dogelar Rabu (17/4) tahun 2019 mendatang.
“Mahasiswa sebagai agen perubahan harus mampu memanfaatkan momen penting bagi bangsa untuk berpartisipasi di Pemilu 2019. Ini saatnya pihak kampus bangkit mendorong agar mahasiswa lebih peduli terhadap proses demokrasi,” pesan mantan wartawan ini.
Komisoner divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat juga berharap mahasiswa berani menyuarakan penolakan terhadap praktik politik transaksional untuk meminimalisir kecurangan di Pemilu.
“Lawan politik uang, politisasi SARA dan mahasiswa harus bijak dalam menggunakan media sosial terutama masalah pemberitaan dan informasi hoax,” pesannya.
Sementara Ketua KPU Kutim Fahmi Idris, kepada mahasiswa STAIS berharap aktif mensosialisasikan arti Pemilu bagi pembelajaran berdomkrasi selain itu melakukan pengecekan data di aplikasi KPU-RI Pemilu 2019. “Jika ada warga yang belum terdaftar maka warga bersangkutan harus mengisi formulir masukan dan tanggapan masyarakat terhadap DPT,” pesanya.
Usai sesi tanya jawab, KPU Kutim meluncurkan program nasional serentak Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP). Program ini melayani mahasiswa untuk mengecek namanya dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 dengan cara mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) di KTP mahasiswa melalui situs www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id atau download aplikasi mobile di google play dengan aplikasi KPU RI Pemilu 2019. (SK11)