 |
| Jajaran KPU Kutim saat membahas keberatan saksi Parpol |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Perebutan suara di Dapil Kaltim 5 untuk DPRD Kaltim, berlangsung ketat, namun Partai Golkar yang menempatkan kader-kader pilihannya berhasil meraup suara terbanyak yakni 25.551 suara disusul PDI Perjuangan yang mendapat 21.858 suara.
Suara Golkar untuk DPRD Kaltim terbanyak didulang Marsidik, adik Mahyudin anggota DPR-RI. Meski baru kali berlaga di Pemilu, Marsidik berhasil merebut 10.581 suara bahkan mengalahkan seniornya yakni Bahrid Buseng yang hanya mendapat 6.319 suara.
Sementara PDI Perjuangan yang mendapat suara 21.850 suara terbanyaknya diraih Safuad SE (4.452). Posisi ketiga diraih Partai Demokrat (19.951), kemudian Partai Gerindra (18.344), Nasdem (15.344),PKS (12.836), PKB (12.739), PPP (11.395), Hanura (11.147), PAN (10.031), PKPI (5.436) dan PBB hanya meraih 1.930 suara.
Berdasarkan rapat pleno KPU Kutim yang baru dituntaskan Selasa (22/4) pagi, secara perseorangan Marsidik paling banyak mendapatkan suara bila dibandingkan dengan 131 caleg lainnya. Tempat kedua ditempati Ismail ST dari Partai Nasdem (7.296) yang sebelumnya PDKT hingga kini menjadi anggota DPRD Kaltim. Sementara rekan satu parlemen Ismail, yakni Dodi R dan Bahrid Buseng sama-sama meraup suara lebih 6.000.
Prestasi Marsidik yang memang kader militan Golkar, menjadi pembicaraan warga Kutim maklum saja pria yang dikenal sebagai pengusaha ini bisa dikata paling tinggi perolehan suara dari ratusan Caleg DPRD Kutim.
Angka yang diperoleh Marsidik ini memang masih berada di bawah Mahyudin – kakaknya yang berlaga di DPR-RI. Dalam perhitungan yang ada, Mahyudin di Kutim berhasil meraup 23.122 suara. Namun, ia masih di atas suara Mahyunadi – kakaknya yang kini anggota DPRD Kutim bahkan menjabat Wakil Ketua DPRD Kutim. Dari perebutan suara di Dapil 2 Kutim, Mahyunadi hanya mendapat suara 3.208 suara.(Tim SK)
