SANGATTA (10/8-2018)
Masyarakat Kutim diimbau Bupati Ismunandar peduli dengan masalah kebakaran hutan dan ladang, pasalnya ancaman kebakaran lahan terus mengintai. Saat memimpin apel kesiapsiagaan terpadu dan gelar pasukan dalam penanggulanggan kebakaran hutan dan lahan di Kutim, Senin (19/9) diakui lahan di Kutim potensi terbakar terlebih masih adanya usaha masyarakat untuk membuka lahan dengan cara membakar karena lebih murah.
Dalam apel yang dihadiri Wabup Kasmidi Bulang, jajaran Forkominda, Sekda Irawansyah serta pimpinan perusahaan, diingatkan kebakaran hutan tidak saja menyebabkan kerusakaan hutan tetapi dapat menganggu kesehatan manusia.
Bercermin kebakaran hutan dan lahan beberapa tahun lalu, Ismu mengungkapkan banyak warga Kutim yang terganggu kesehatanya karena terpapar asap. Selain itu, sejumlah warga Kutim diproses karena tertangkap membakar lahan. “Pengalaman beberapa tahun lalu harus menjadi pembelajaran, karenanya mari kita jaga lingkungan kita,” pesan Ismu.
Apel kesiagaan Pemkab dan masyarakat Kutim mecegah Karhutla tahun 2018 ditandai dengan gelar pasukan yang melibatkan 790 orang, setelah itu Bupati Ismunandar menyerahkan peralatan pencegahan Karthutla. (SK5)