SANGATTA,Suara Kutim.com (10/3-2017)
Meski hasil pemeriksaan terhadap permen dot dinyatakan aman, tidak mengandung kimia berbahaya, namun Kepolisian Resort Kutim mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai permen sejenis atau lainnya yang mempunyai ijin. “Masyarakat wajib waspada, karena bisa saja beredar permen dot palsu yang tak punya ijin pemerintah namun pemasarannya sampai jauh dipedalaman,” ujar Kasatresnarkoba Polres Kutim Iptu Abdul Rauf.
Terkait kehebohan warga masyarakat terhadap permen dot di beberapa daerah seperti Surabaya – Jawa Timur, dimana Satpol PP langsung melakukan razia dan mengamankan, diakui Abdul Rauf sebagai salah satu upaya kewaspadaan masyarakat terhadap maraknya peredaran Narkotika di Indonesia, terutam sabu yang didatangkan dari China.
Seperti diwartakan, masyarakat Indonesia dalam beberapa hari terakhir dikagetkan dengan pemberitaan permen dot yang diduga mengandung Narkotika dan zat berbahaya. Dikabarkan, anak-anak yang meminum permen dot, mengaku mengalami kepala pusing serta batuk.
Namun berdasarkan relis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) permen dot tidak mengandung zat berbahaya apapun apalagi narkoba. Dalam permen dot, diketahui mengandung gula dan pangan lain seperti Dextrose Monohydrat, Sukrosa, dan berbagai jenis kandungan yang aman dikonsumsi lainnya.
Temuan BPOM ini sama dengan penelitian Kasubdit Narkoba Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya. Diakui, Laboratorium Polri menemukan kandungan butilhidroksitoluena (BHT) yang merupakan anti oksidan dan aman dikonsumsi. (SK11)
