SANGATTA,Suara Kutim.com (6/12)
Meski jasad Syahdan (17) ditemukan tidak utuh, upaya pencarian terhadap bagian yang hilang dihentikan. Bahkan, Bahyon – orang tua almarhum Syahdan dengan ihlas melepas kepergian anaknya meskin dengan cara tragis.
Kepala Desa Sekerat Armadin menyebutkan ia bersama keluarga serta aparat keamanan sepakat untuk tidak melanjutkan pencarian, karena kondisinya tidak memungkinkan. “Kondisi lapangan dan sulitnya medan menjadi pertimbangan jika pencarian diteruskan terutama menyangkut keselamatan,” terangnya, Selasa (6/12).
Jasad almarhum Syahdan (17), Senin (5/12) spukul 15.24 Wita ditemukan Ibad salah seorang warga Sekerat yang turut dalam pencarian. Jasad Syahdan yang ditemukan tinggal badan dan kaki sebelah kanan. Korban ditemukan 3 Km dari lokasi pelajar SMK Bengalon ini diterkam.
“Lokasi penemuannya sekitar tiga kilometer ke hulu sungai, ketika ditemukan dalam keadaan mengenaskan seperti tangan dan kaki kiri mulai paha sampai ujung jari tidak ada termasuk kepala,” sebut Armadin.
Evakuasi jasad Syahdan langsung dilakukan warga menggunakan perahu, setiba di rumah duka langsung dilakukan pembersihan dan tidak dilakukan pemeriksaan. Karena tidak ada mengandung kriminal, jasad Syahdan dibersihkan dan dimandikan kemudian dishalatkan. “Setelah magrib, jenazah dimakamkan di pemakaman muslim di Sekerat , diantar keluarga dan warga,” ujar Armadin.(SK12)