Beranda hukum Minim Anggaran, BPBD Kutim Tetap Siaga Bencana Alam

Minim Anggaran, BPBD Kutim Tetap Siaga Bencana Alam

0

Loading

SANGATTA (26/4-2017)
Meski dalam kondisis keuangan minim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Timur (Kutim) tetap melaksanakan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBS) tahun 2017, walaupun sederhana.
Kepala Pelaksana BPBD Kutim, Syafruddin menyebutkan walaupun dilaksanakan sederhana, tetapi tetap tidak menghilangkan esensi dari peringatan HKBN. Selain melaksanakan acara seremoni, BPBD Kutim akan menggelar simulasi kebakaran hutan dan lahan yang melibatkan tim reaksi cepat (TRC) dan Pusdalops (Pusat Pengendali Operasi) BPBD Kutim.
“Tak kalah penting, BPBD Kutim tetap intens melakukan kunjungan lapangan dan berkoordinasi dengan relawan-relawan yang ada pada desa tangguh bencana, serta melibatkan stake holder dan pihak terkait lainnya dalam upaya mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana. Saat ini di Kutim sudah terbentuk tujuh desa tangguh bencana dan akan terus bertambah dan dikembangkan,” terangnya.
Kepada wartawan termasuk Suara Kutim.com, dijelaskan, dalam beraktifiats BPBD memanfaatkan potensi-potensi anggaran yang ada baik APBN maupun APBD Provinsi. Selain itu, pihaknya berkomitmen mengalokasikan 30 persen dari anggaran operasional yang dimiliki BPBD Kutim melalui APBD Kutim untuk mengawal program-program pencegahan dan penanggulangan bencana dari BNPB Pusat dan provinsi. “Tahun ini, BNPB Pusat mengalokasikan anggaran pengembangan bagi desa tangguh bencana di Kutim dengan total anggaran yang akan dikucurkan sekitar Rp 1,1 miliar. Ketiga desa tangguh bencana yang tahun ini akan dikembangkan adalah Desa Sangkima Sangatta Selatan, Desa Teluk Pandan di Teluk Pandan dan Desa Swarga Bara di Sangatta Utara,” terangnya.(SK3)