Seorang nelayan di Teluk Lombok sedang memasang jaring |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Selain kalah cepat dengan nelayan luar, terutama dari Bontang. Nelayan di Teluk Lombok ternyata tidak memiliki alat tangkap yang baik. Kepada wartawan yang menyambangi mereka, Kamis (17/7) tadi, warga Teluk Lombok menaruh harapan Pemkab bisa membantu. “Warga disini hampir semuanya berprofesi sebagai neleyan, tapi kesulitannya tidak meiliki alat tangkap ikan yang baik,” ungkap Hasanuddin – salah seorang nelayan di Teluk Lombok.
Pria yang berusia 52 tahun ini, menyebutkan nelayan sangat membutuhkan alat untuk mendukung aktifitas sehari-hari terutama ketika mencari ikan. Menurut Hasanuddin, mereka sangat membutuhkan perahu, jala, pukat biasa. “Rasanya selama ini, kami warga nelayan di Teluk Lombok ini belum pernah mendapatkan pembinaan dan bantuan alat tangkap,” sebut Hasanuddin.
Menyinggung alat tangkap yang ada, ia mengakui sudah usang sementara untuk membeli harus punya modal besar disisi lain hasil tangkapan menurun dratis. “Alat tangkap yang kami miliki rata-rata sudah dan berumur sehingga ikan hasil tangkapan tidak banyak seperti jaring banyak yang bolong-bolong,” ungkapnya seraya mengungkapkan selama ini mereka harus banyak didarat karena harus memperbaiki yang rusa.
Menyinggung jensi ikan yang kerap ditangkap nelayan di Teluk Lombok, pria yang akrab disapa Hasan ini mengakui cukup banyak antara lain layang, tongkol, kerapu dan kakap, cumi bahkan udang. Meski jenisnya banyak, namun nelayan tidak bisa menabung karena hasil tangkapan yang minim. “Kalau untuk mengasapi dapur yang bisa saja, tapi jika untuk menabung sulit sekali karena ada juga untuk keperluan lainnya seperti sekolah anak-anak,” beber Hasanuddin.(SK-05)