Beranda ekonomi Ngak Ada Uang, Pengoperasian PLTG Tidak Jelas

Ngak Ada Uang, Pengoperasian PLTG Tidak Jelas

0

Loading

PLTGB di Kabo Yang Bakal Jadi Besi Tua
SANGATTA,Suara Kutim.com
            Kapan PLTGB Kabo bisa memproduksi listrik sehingga mampu mengurangi kelangkaan listrik di Kutim, tampaknya harus dikubur dalam-dalam. Pasalnya, harapan PT Kutai Mandiri Energi Baru (KMEB) untuk mendapatkan dana sgera agar genarator dan turbin yang ada bisa bergerak, masih jauh dari harapan karena ketiadaan dana.
            Direktur Utama (Dirut) PT KMEB  Ha mzah Dahlan  menegaskan dalam dua tahun kedepan, PTLGB Kabo belum bisa beroperasi. Ia Hamzah menjelaskan   KMEB tidak dapat melanjutkan proses pembangunan PLTGB dikarenakan dana deposito yang selama ini  terblokir di Bank Mandiri Sangatta dan Jakarta senilai Rp344 M  telah dieksekusi ke  kas negara dan bukan ke Kasda Pemkab Kutim. “Jika saja dana dari likuidasi PT Kutai Timur Energi  masuk ke kasda Pemkab Kutim, akan dimohon kepada DPRD  untuk dapat memperdakan dana tersebut sebagai penyertaan modal ke KMEB agar proses penyelesaian PLTGB Kabo dapat segera diselesaikan dan bisa segera running,” kata Hamzah Dahlan.
KMEB, disebutkan  tengah melakukan negosiasi pengajuan kredit kepada  BRI untuk pembiayaan menyelesaikan PLTGB namun terkendala karena jaminan yang diajukan baik berupa mesin PLTGB dianggap nilainya kecil. Selain itu, ujar Hamzah, KMEB  juga  tidak bisa menjaminkan aset KMEB berupa tanah  di Tarogong Jakarta karena belum balik nama.

Ia berharap penyelesaian PLTGB Kabo segera tuntas  karena menyangkut hajat hidup orang banyak yang memerlukan listrik.. “Kami berharap  masyarakat Kutai Timur mendukung perjuangan Pemkab  untuk menggugat Kejaksaan Agung RI, untuk mengembalikan semua dana sitaan PT KTE yang dieksekusi kedalam kas negara agar disetor kembali ke dalam kas daerah Kutim karena merupakan hak dan aset Pemkab Kutim yang sah,” ungkap Hamzah.(SK-02/SK-03)