SuaraKutim.com, Sangatta – David Rante, anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), sampaikan bahwa pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kutim, melimpah dan perlu ditingkatkan juga dimaksimalkan.
Politisi Partai berlambang burung garuda, yang juga sebagai anggota komisi B pada bidang pembangunan, meminta Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) agar segera menindaklanjuti hal tersebut.
“Misalnya kita berharap penyelesaian pelabuhan kenyamukan itu cepat, kalau bisa tahun 2024 itu sudah bisa beroperasi, karena kalau itu sudah bisa beroperasi tentu akan menimbulkan multiplier effect karena disitu pasti ada pajak dan restribusi”, ungkapnya belum lama ini.
Selain itu, dia juga mengatakan bahwa sektor pariwisata dapat menjadi penunjang besar guna menambah PAD, sebab jika beberapa destinasi wisata kalau dikelola dengan baik pasti mengundang minat pengunjung wisatawan. “Nah ini kita harapkan skpd-skpd terkait bisa memperhatikan itu,” ujarnya.
Dirinya menyoroti tentang capaian realisasi anggaran yang digunakan satuan perangkat daerah (SKPD) yang dianggap belum maksimal. Sehingga hal tersebut membuat penyerapan PAD menjadi belum optimal.
“Karena ada juga yang belum terealisasi secara utuh, persentasinya masih disekitar 80-90 persen, kita berharap itu bisa 100 persen”, bebernya.
Lebih lanjut, ia menambahkan yang menjadi kendala, adanya perubahan regulasi terutama dalam hal pajak, distribusi, jasa umum, dan jasa tertentu.
“Sebenarnya ada empat kemarin, sampai sekarang belum dikeluarkan oleh pemerintah pusat, sehingga perdanya belum kita selesaikan dan itu yang menjadi kendala Dispenda”, pungkasnya. (Adv/SK-05.)