Beranda kesehatan PAMDes Terus Dikembangkan di Semua Desa

PAMDes Terus Dikembangkan di Semua Desa

0

Loading

SANGATTA (15/10-2-18)
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kutai Timur (Kutim) segera mengembangkan pengelolaan air minum pedesaan yang lebih dikenal dengan Desa sebutan Sistem Pengelolaan Air Minum Desa (SPAMDes) yang saat ini sudah terbangun di 21 desa.
Kepala DPMPD Kutim, Suwandi menerangkan program SPAMDes merupakan salah satu program penyediaan air bersih bagi masyarakat di pedesaan yang tidak terjangkau cakupan layanan air bersih dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) dan PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat). Program SPAMDes merupakan program pengelolaan air bersih yang murni dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten.
Disebutkan, sejak tahun 2017 ada 21 Desa di Kutim yang masuk dalam program SPAMDes, namun belum seluruh wilayah desa tercakupi layanan air bersih. Karena itu, kata Suwandi, tahun depan akan melakukan pengembangan cakupan layanan air bersih dari pengelolaan yang sudah ada sekarang. Mulai dari penambahan jaringan instalasi air bersih, hingga ke wilayah-wilayah yang ada di pelosok desa.
Ia mengakui, meski focus melakukan pengembangan SPAMDes, instansinya tetap memprogramkan pembangunan SPAMDes pada desa-desa lainnya yang saat ini belum terlayani air bersih. “Kajian penambahan SPAMDes ini sudah dilakukan, termasuk melihat kemampuan pasokan air bersih untuk program SPAMDes, baik dari sungai, air sumur bor, maupun sumber mata air alami yang ada,” bebernya.(SK3)