SANGATTA (5/9-2018)
Untyuk memaksimalkan pelayanan dan cakupan air bersih bagi warga Kutai Timur (Kutim), terutama bagi masyarakat di kecamatan luar Sangatta Utara dan Selatan seperti Sangkulirang yang belum bisa menikmati
Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim, Aji Mirni Mawarni mengungkapkan untuk Sangkulirang, kini sudah diprogramkan pembangunan jaringan PDAM yang nantinya akan menggunakan 2 sumber air bersih yakni Sekerat Kecamatan Kaliorang dan dari kawasan Maloy. Namun, berdasarkan perhitungan pembiayaan, terang wanita yang akrab disapa Mawar ini, kemungkinan besar menggunakan sumber air Gunung Sekerat Kaliorang.
“Kapasitas IPA Kaliorang mencapai 50 liter per detik dan baru dimanfatkan sebanyak 3 liter perdetik. Sehingga masih ada 47 liter perdetik yang bisa dikelola. Kondisi ini juga sudah didiskusikan dengan Bappeda) Kutim, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kaltim dan Satuan Kerja (Satker) Air Minum, untuk mempercepat pemasangan jaringan air bersih di Sangkulirang,” terangnya.
Ia mengakui, saat ini warga Sangkulirang untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya dengan membeli air bersih dari pedagang yang diambil dari Kaliorang. Dalam hitungan PDAM, potesni pelanggan baru air bersih di Sangkulirang mencapai 500 hingga 1.000 pelanggan pasang baru.
PDAM Kutim, akunya, saat ini posisinya hanya sebagai tenaga teknis sekaligus operator dalam mendukung program-program pemerintah Kutim dalam upaya pemenuhan kebutuhan dan cakupan layanan air bersih di wilayah Kutim.
Ia berharap, sebelum akhir tahun ini, masyarakat Sangkulirang sudah bisa menikmati layanan air bersih PDAM. Sedangkan pada tahun 2021 mendatang, seluruh masyarakat di 18 Kecamatan di Kutim sudah bisa menikmati layanan air bersih dari PDAM.(SK3)