SANGATTA (23/8-2018)
Memiliki rumah dengan harga terjangkau diharapkan banyak pihak, terutama Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Beruntung pemerintah meluncurkan program pembangunan satu juta rumah dengan down payment (DP) 1 persen guna memenuhi kekurangan kebutuhan rumah.
Kepala Dinas Perkim Aji Muhammad Fitra Firnanda bersama Kepala Seksi (Kasi) Pembiayaan Bidang Perumahan Taufik Hidayat mengatakan kebutuhan rumah di Indonesia berdasarkan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebanyak 11,4 juta, dari total itu Kutim menyumbang 0,3 persen.
Program nasional ini di Kutim ditangani Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) yang membantu dari sisi pembangunan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU). “Di Kutim ada PT Shindy Hutama Karya dengan izin IMB sebanyak 120 unit yang lokasinya di Jalan AW Syahranie, lalu PT Jaya Taman Borneo dengan izin IMB 169 unit,” terang Firnanda seraya menambahkan untuk pengembang yang tercatat di Dinas Perkim dan pengesahan “site plannya” dilakukan Dinas Perkim.
Taufik menambahkan, lokasi yang digarap sudah jelas dan tidak bermaslah, sehingga Perkim siap bantu pembangunan PSU namun terhadap air PDAM dan listrik merupakan tanggung jawab pengembang. “Masyarakat yang ingin mendapatkan rumah dengan DP murah untuk waspada dengan memperhatikan kredibilitas pengembang, pilih pengembang perumahan yang telah bekerjasama dengan bank dan reputasinya baik untuk akad kreditnya serta yang sudah tergabung dalam Asosiasi Perumahan,” pesannya.(SK3)
