SANGATTA (24/10-2019)
Rencana pembentukan Kabupaten Sangkulirang teus dimatangkan tim dan Pemkab Kutim. Salah satu dokumen yang menjadi landasan pembentukan sebuah kabupaten yakni adanya kajian akademis, sehingga Pemkab Kutim menggandeng Unmul Samarinda.

Kerjasama dalam membuat kajian akademis yang melibatkan Unmul Samarinda ini, Kamis (24/10) di tanda-tangani di Kantor Bupati Kutim antara Asisten Pemerintahan dan Kesra, Suko Buono dengan Muhammad Noor selaku Ketua Tim Kajian Unmul.
Menurut Suko, Pemkab Kutim mempercayakan proses kajian awal DOB Sangkulirang oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Unmul. Ia berharap, Dirinya hasil kajian awal ini benar-benar matang sehingga layak dan mampu meyakinkan pemerintah pusat. “Pada akhirnya, pusat menyetujui hasil kajian awal tersebut dan merestui untuk dilakukan kajian lanjutan yang lebih mendalam untuk DOB Sangkulirang,” kata Suko Buono.
Muhammad Noor selaku Ketua Tim Kajian Awal DOB Sangkulirang mengungkapkan, Timnya menargetkan kajian ini diselesaikan akhir bulan November mendatang, sehingga awal Desember nanti, bisa dipresentasikan dan diserahkan kepada Pemkab Kutim. “Pada kajian awal ini, ada lima indikator yang dilakukan penilaian, yakni wilayah, jumlah penduduk, potensi wilayah, batas wilayah serta persyaratan administrasi,” terangnya.
Dekan Fisipol Unmul ini mengungkapkan, setelah hasil kajian awal ini selesai dan dikompilasi dengan sejumlah persyaratan lainnya kemudian oleh Pemkab Kutim dikirimkan ke Pemerintah Pusat untuk dinilai, apakah sudah layak untuk dilakukan kajian lanjutan ataukah tidak.
Menurutnya, jika pusat menyetujui hasil kajian awal, maka pusat akan menunjuk tim independen untuk melakukan kajian lanjutan DOB Sangkulirang dengan merujuk dan menilai sejumlah indikator dan potensi wilayah, serta sumber-sumber pendapatan bagi DOB.(ADV-KOMINFO)