Beranda hukum Pemkab Kutim Tingkatkan Pengawasan Terhadap Corona

Pemkab Kutim Tingkatkan Pengawasan Terhadap Corona

0

Loading

SANGATTA (30/8-2020)

Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Kutai Timur (Kutim)  meningkatkan  pencegahan penyebaran Covid 19. Efektivitas pencegahan dan pengendalian virus Corona ini dilakukan dengan menggelar  razia setiap dua hari sekali. “Sasarannya tak lain adalah warga yang masih “bandel” tak mengenakan masker saat ke luar rumah,” terang Pllt Bupati Kutim, Kasmidi Bulang.

Menurut Kasmid, Pemkab Kutim  mengacu kepada keputusan  pemerintah pusat sehingga  tim Satgas COVID-19  Kutim  fokus pada aksi pencegahan. Kasmidi menyebutkan,  Satgas Covid 19 Kutim menutup posko penjagaan perbatasan karena keterbatasan anggaran. Namun, solusinya, semua tim di Posko Kota Sangatta ditarik ke Sekretariat Tim Satgas di Kantor BPBD Kutim, begitu pula Tim Posko Penjaga di kecamatan kembali ke Sekretariat Satgas COVID-19 kecamatan. “Tim inilah yang nantinya direncanakan melaksanakan program razia setiap dua hari sekali, sekaligus  melakukan  edukasi dan sosialisasi akan Protokol Kesehatan,” terangnya.

Disebutkan, pada saat razia nantinya, bakal diterapkan saksi social seperti  bernyanyi atau sanksi ringan lainnya karena tujuannya untuk mengedukasi masyarakat, maka pilihan sanksi berat memang belum menjadi pilihan.

Selain itu, Kasmidi meminta kepada manajemen perusahaan agar  karyawannya yang baru pulang cuti wajib melaporkan statusnya ke Satgas COVID-19 sehingga dapat di data dan dilakukan karantina jika memiliki kemungkinan terpapar corona.

Pria yang akrab disapa KB ini,  menanggapi positif penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) darurat Kaltim yang diperpanjang sampai 31 Desember  oleh Gubernur Kaltim Isran Noor. Namun untuk diterapkan di Kutim, Kasmidi mengaku masih menunggu surat edaran atau petunjuk dari Pemprov Kaltim. “Kita pasti tindaklanjuti, pasti kita akan support, program kita pasti tidak akan terpisah oleh program Provinsi Kaltim. Apa yang diambil  kebijakan  Gubernur, Insya Allah, akan dilaksanakan Kutim karena jelas ini demi Kutai Timur juga,” sebutnya.(SK5)