SANGATTA (30/8-2020)
Pengeboran sumur migas STE-15 dan STE-04 di Sangatta Selatan – Kutim oleh PT Pertamina EP Sangatta Field, diharapkan membuahkan hasil sehingga memberi dampak terhadap pendapatan negara. Kasmidi Bulang yang hadir di syukuran Pertamina terkait pengeboran 2 sumur baru ini, mengakui keberadaan Pertamina berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat, karena kerap menyalurkan program corporate social responsibility.
“Semoga sumur yang baru hari ini dimulai, menghasilkan devisa atau cadangan minyak yang berlimpah karena akan berdampak kepada daerah,” bebernya.
Kasmidi berharap masyarakat sekitar pengeboran untuk ikut menjaga dan memberikan dukungan, agar aktifitas Pertamina berjalan lancar. Ditegaskan Kasmidi, Pertamina salah satu Obvitnas yang harus didukung aktifitasnya terlebih dalam meningkatkan ketersediaan minyak.
Manager PT Pertamina EP Sangatta Field Hanif Setiawan menyampaikan, pengeboran ke 2 sumur, merupakan pengeboran pertama di tahun 2020. Ia mengakui keluarga besar Pertamina, berharap sukses dan jika sesuai dengan penelitian akan membuktikan adanya cadangan migas diperut bumi Tuah Bumi Himba Benua.
“Jika pengeboran dua sumur ini berhasil, datanya bisa dikembangkan lagi untuk penentuan-pentuan program selanjutnya. Mudah-mudahan selain devisa, tentunya juga ketahanan energi nasional, energi untuk negeri. Untuk masyarakat Indonesia bisa terjamin,” harap Hanif.
Pertamina dijelaskan Hanif, menargetkan daru kedua sumur bisa menghasilkan 200 barel oil per day (BOPD) sehingga ke depan bisa meningkatkan produksi. Diungkapkan, saat ini produksi minyak mentah di Sangatta berada di level 1.700 BOPD dan dengan 2 sumur baru bisa kembali ke 2.500 BOPD.(SK3)