SANGATTA (29/10-2018)
Pemkab Kutai Timur tetap memperjuangkan kekurangan anggaran Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Kaltim VI tahun 2018 meskipun terakhir menyebutkan jika kekurangan anggaran Porpov Kaltim VI sebesar Rp 84 miliar, tidak teranggarkan pada APBD Perubahan Pemprov Kaltim 2018 .
Bupati Kutim, Ismunandar yang juga Ketua Umum PB Porprov Kaltim VI Tahun 2018 menyebutkan kabar tidak teranggarkannya dana Porprov Kaltim VI melalui APBD Perubahan Kaltim 2018 lalu, mengejutkan karena Porprov Kaltim VI 2018 hanya tinggal menghitung hari.
Kondisi ini, diperparah belum siapnya sejumlah venue yang tiad alin memerlukan suntikan dana besar. Ismu mengaku kecewa dengan statmen dari Ketua Tim Wasrah (Pengawas dan Pengarah) KONI Kaltim, Andi Harun pada sejumlah media cetak yang mengatakan jika Kutim dianggap tidak siap dalam menyelanggarakan Porprov Kaltim VI Tahun 2018.
“PB Porprov Kaltim VI sudah bekerja ekstra dan “mati-matian” mempersiapkan pelaksanaan Porprov Kaltim VI Tahun 2018 di Kutim. Seharusnya, Tim Wasrah KONI Kaltim bisa menjadi perpanjangan tangan dari PB Porprov Kaltim VI untuk “menyentil” Pemprov Kaltim, agar bisa lebih maksimal mendukung pelaksanaan Porprov Kaltim, terutama dalam hal penganggaran,” kata Ismu.
Dijelaskannya, Porprov Kaltim VI 2018 bukan semata-mata kerja dari Pemkab Kutim, namun merupakan kerja bersama antara Kutim dengan Pemprov Kaltim. Selain itu, hasil dari Porprov Kaltim VI nantinya akan menjadi acuan dalam kesiapan atlet-atlet yang akan berjuang membawa nama Kaltim di ajang PON Tahun 2020 di Papua.(SK2)