SANGATTA (1/9-2017)
Setelah menjalani perjalanan ibadah yang menguras tenaga dan mental, akhirnya jamaah haji Indonesia sudah berada di Mina, demikian dengan Jamaah Haji asal Kutim yang tergabung di Kloter IV Balikpapan.
“Alhamdulillah, semua jamaah sudah beradada di Mina sebelum subuh namun sesuai ketentuan yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi, melontar jumrah aqobah dilakukan siang hari,” terang Firman Wahyudi – TPHD Kutim.
Melalui jaringan internasional, disebutkan fasilitas yang tersedia memuaskan jamaah terutama pemondokan. Menurut Firman, pemondokan di Mina, baik bahkan telah dilengkapi dengan AC sehingga ruangan terasa sejuk. “Memang cuaca di Arafah panas mencapai 41 derajat, namun semua menjadi nyaman ketika berada di pemondokan, selain itu MCK juga tersedia memadai,” terangnya.
Ditanya soal melontar Aqobah, dijelaskan semua jamaah sudah melontar bahkan bertahallul termasuk berbersih diri. Meski demikian, ia tidak mengetahui apakah ada jamaah di Kloter IV Balipapan yang menyempatkan diri untuk melaksanakan shalat Idul Adha di Masjidil Haram termasuk melakukan tawaf ifadah, sai dan tahallul qubra.
Ditambahkan, sejumlah jamaah bahkan tidak sadar pada hari Idul Adha, maklum karena kelelahan selain itu suasananya berbeda dengan tanah air. “Namun, ketika mengetahui hari ini Idul Adha setelah bertahallul semua jamaah saling bermaaafan termasuk menelepon sanak keluarga di tanah air, sehingga suasana haru kembali terjadi sama ketika doa wukuf dibacakan,” ungkapnya.
Jamaah Kloter IV Balikpapan yang terdiri Kubar, Balikpapan, Bontang dan Kutai Timur akan melaksnakan Nafar Tsani artinya di Mina hingga 13 Dzulihijah, atau Ahad (3/9) nanti. “Setelah melontar, pada hari Ahad nanti baru ke Makkah untuk melaksanakan tawaf ifadah, sai dan tahallul qubra bagi yang belum melakukannya,” bebernya seraya menambahkan kini kebanyakan jamaah istirahat memulihkan tenaga.(SK12)