SAMARINDA (25/6-2020)
Pemuda yang berkebutuhan khusus, benar-benar menjadi perhatian Pemprov Kaltim. Melalui Dispora Kaltim, sejumlah pemuda disabilitas saat ini mendapat kesempatan mengikuti pelatihan wirausaha.
Sebagai genarasi muda yang punya potensi, kaum muda disabilitas, kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim, Muhammad Syirajudin, tidak perlu dikasihani namun diberi akses dan kesempatan yang sama dengan pemuda lainnya.
Saat membuka pelatihan kewirausahaan pemula pemuda disabilitas di Hotel Mesra Samarinda, belum lama ini, mantan Sekda Bontang ini menandaskan kaum muda disabilitas perlu diberi kesempatan, akses dan fasilitas suatu wadah menuangkan kreatifitas, menghasilkan karya-karya luar biasa sekaligus pembuktian bahwa mereka pun bisa produktif.
Agar sambutannya dipahami, Syirajuddin menggunakan bahasa isyarat, yang dipelajarinya melalui program Jum’at Menyapa Dengan Bahasa Isyarat (Jumpa Dahsyat) “Di era globalisasi ini, pemuda adalah aktor kunci pembangunan. Karenanya, peningkatan dan pengembangan SDM pemuda sangat penting guna mewujudkan keberhasilan pembangunan, tak terkecuali pemuda disabilitas,” kata Syirajudin.
Ditegaskan, program kewirausahaan pemuda merupakan program prioritas rencana strategis Dispora. Karena itu, ia mendukung demi peningkatan keterampilan dan rasa percaya diri peserta. Juga berharap pemberdayaan dan pengembangan pemuda disabilitas semakin baik. “Peserta agar bersunguh-sungguh mengikuti pelatihan dan dipraktekkan secara berkelanjutan. Kalian bisa menjadi wirausahawan baru berbekal keterampilan ini,” pesan Syirajuddin.
Pelatihan yang digelar Dispora Kaltim ini terbagi tiga kelas yakni pelatihan batik tulis bagi pemuda disabilitas Teman Tuli diikuti 10 orang dengan narasumber dari Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Atiiqna Smart.
Pelatihan batik cap bagi 10 pemuda disablitas Tuna Daksa, serta pelatihan musik dan olah vokal bagi lima pemuda disabilitas Tuna Netra, dilaksanakan bertahap bulan Juli mendatang.(SK8)