SANGATTA (23/1-2018)
Pencarian terhadap Fadil (2) warga Dusun Kenyamukan Sangatta Utara, Selasa (23/1) pukul 18.00 WITA, dihentikan.Pencarian akan dilanjutkan Rabu (24/1) besok, dengan luasan areal pencarian sekitar Kenyamukan.
Kapolsek Sangattta Utara, Iptu Slamet Riyadi menerangkan, penghentian sementara pencarian karena belum ada tanda dimana lokasi anak ke 3 dari 4 bersaudara pasangan Aslan dan Aisyah ini, hilang. “Aslan dan Aisyah sudah dimintai keterangan, mereka mengakui jika saat Fadil menghilang sedang berada di halaman rumah yang tak lain jalan, sementara Aisyah sedang mandi dekat SPBU nelayan yang berjarak lebih kurang lima puluh meter dari TKP,” terang kapolsek.
Disinggung kemungkinan Fadil disambar buaya, ia meyangsikan karena pada saat kejadian air surut sehingga jika ada buaya berkeliaran sekitar pemukiman warga mengetahui, selain itu air tidak dalam. “Yang menguatkan Fadil tidak disambar buaya, di TKP sama sekali tidak terlihat tanda-tanda atau jejak buaya serta bercak darah,” ungkapnya.
Hilangnya Fadil membuat kedua orang tuanya berduka, mereka berusaha maksimal untuk menemukan buah hatinya. Bahkan seorang pawang buaya didatangkan, untuk mencari keberadaan Fadil.
Fadil dikabarkan hilang sejak Senin (22/1) pukul 17.30 WITA, sehingga dilakukan pencarian oleh tim gabungan yang terdiri Polres Kutim,PMK dan Penyelamatan, Polairud, Lanal, Kodim, Basarnas, BPBD, PMI, Orari serta warga Kenyamukan Sangatta Utara.
Bongga Lossong – Koordinator Basarnas Sangatta kepada Suara Kutim.com menerangkan, Fadil dilaporkan tiba-tiba menghilang sore kemarin. “Sore kemarin, Fadil bermain di pekarangan rumahnya dengan mobil-mobilan sementara ibunya cucian di sungai, namun tak berapa lama Fadil sudah tidak terlihar kecuali mainannya,” terang pria yang akrab disapa Loe ini.(SK12)
