Suasana Seleksi CPNS Tahun 2013 lalu di Jakarta |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Setelah merencanakan akan membuka pendaftaran seleksi CPBS Tahun 2014 pada minggu ketiga Juli, akhirnya Kementerian PAN dan RB memastikan pendaftaran dilakukan selama 5 hari dimulai tanggal 25 Agustus 2014.
Dalam siaran pers yang dikirim Kemenpan dan RB, disebutkan alasan mundurnya pendaftaran ini karena data tambahan formasi CPNS masing-masing instansi belum lengkap. Kemenapan dan RB berharap Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) baik di pusat maupun daerah segera menyampaikan rincian usulan tambahan formasi aparatur sipil negara (ASN) terutama PNS, paling lambat 24 Juli 2014. “Rincian itu diperlukan agar persetujuan dari Menteri bisa dilaksanakan sesuai jadwal,” ujar Deputi Sumber Daya Manusia Kemenpan dan RB, Setiawan Wangsaatmadja, dalam siaran persnya.
Menurutnya, jika jadwal pengusulan tambahan formasi bisa ditepati, instansi yang membuka lowongan CPNS bisa mulai membuka pengumuman antara tanggal 11 dan 24 Agustus 2014, kemudian pendaftaran secara online di http://panselnas.menpan.go.id antara tanggal 25-29 Agustus 2014.
Disebutkan, pelaksanaan seleksi tes kemampuan dasar dan tes kemampuan bidang dijadwalkan pada 1 September 2014 . “Lamanya pelaksanaan tergantung jumlah pelamar dan kapasitas computer assisted test , setela itu instansi wajib mengumumkan peserta yang lulus melalui media online atau cetak,” terang Setiawan seraya menambahkan jadwal i yang dipatok masih sementara dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Setiawan mengakui banyak calon peserta sudah menghubungi Kemenpan dan RB menanyakan kepastian pendaftaran. Namun, harapan Kemenpan dan RB meleset karena belum semua instansi peneriman siap dengan usulan formasinya. “Semoga pendaftaran CPNS 2014 ini tidak akan mundur lagi dari jadwal yang sudah ditempatkan yakni akhir Agustus,” harapnya.
Seperti diwartakan, di Kutai Timur tahun ini mendapat jatah 146 formasi namun belum diketahui formasi apa saja yang diusulkan Pemkab, sebelumnya Kepala BKD HM Joni menyebutkan Kutim masih membutuhkan banyak tenaga pendidikan dan kesehatan.(SK-05)