Calon Penerima Beasiswa Mengamati Pengumuman, Diantaranya Pegawai Pemkab |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Penerima bea siswa Kutim Cemerlang ternyata tidak semuanya dari keluarga miskin, bahkan jauh dibilang mampu. Saat mengamati pengumuman Pemkab Kutim beberapa hari lalu, Suara Kutim.com menemukan sejumlah penerima justru sedang menggunakan HP tergolong mahal bahkan ada yang datang menggunakan mobil.
Ketika ditanya apakah mendapat bea siswa, seorang penerima yang mengaku sedang mengikuti pendidikan di sebuah perguruan tinggi di Samarinda membenarkan. Disinggung kondisinya yang tergolong mampu karena datang menggunakan mobil dan membawa dua HP type mahal, wanita berparas cantik itu hanya tersenyum.
“Apakah minta surat keterangan tidak mampu juga,” tanya Suara Kutim.
“Iya lah, habis syaratnya memang begitu jadi ikuti saja, toh RT dan Kades mau saja buatkan surat keterangan tidak mampu,” jawab sang mahasiswi yang mengaku kini sedang memasuki semester empat.
Sejumlah calon penerima bea siswa Kutim cemerlang mengakui mereka harus membuat surat keterangan tidak mampu atau miskin, meski keluarganya tergolong mampu. Bahkan, ada diantara penerima berstatus pegawai Pemkab baik TK2D maupun PNS.
Seperti diketahui, Pemkab Kutim kembali menyalurkan dana stimulan dan beasiswa pendidikan untuk ribuan mahasiswa asal Kutim yang menempuh pendidikan melalui program beasiswa Kutim Cemerlang 2014. Dana yang dikucurkan lebih dari Rp4,3 M yang dibagikan kepada 1.394 orang mahasiswa, mulai Diploma 3 (D3), Strata 1 (S1) untuk jurusan umum dan kedokteran.
Beasiswa Pemkab Kutim yang disalurkan bervariatif untuk D3 mendapat Rp2,3 juta hingga 2,7 juta, sedangkan S1 umum seperti ekonomi, sospol dan hukum menerima Rp2,7 juta hingga Rp3,8 juta,sementara untuk S1 Kedokteran menerima Rp4,5 juta hingga 5,5 juta perorang tiap tahunnya. (SK-03)