SANGATTA (21/6-2017)
Kasus perampokan uang gaji karyawan PT MPI Karangan ternyata dirancang lama, bahkan ketika 3 terduga masih mendekam di penjara. Keterangan yang dihimpun Suara Kutim.com dari berbagai sumber yang sempat mendengar pengakuan 3 terduga yang berhasil diamankan tim Polres Kutim dan Polsek Sangkulirang, aksi perampokan didalangi Da dan Nur serta Mus.
“Da dan Nur merupakan otak dari perampokan itu, namun yang sudah diamankan baru Nur yang tercatat warga Pengadan sedangkan Da masih dalam pencarian,” terang sumber Suara Kutim.com di Karangan.
Disebutkan mereka yang terlibat perampokan uang sebesar Rp1,1 M sebanyak 5 orang namun saat beroperasi di Kantor MPI, Jumat (16/6) hanya 2 orang. Namun, keterangan yang disampaikan terduga yang sudah dibekuk, tersangka lainnya menunggu hasil. “Masih simpang siur informasinya siapa yang beraksi di kantor MPI dan siapa yang menunggu hasil, namun saat ini ada empat orang yang diamankan yakni Ya – Ketua sebuah koperasi di Karangan, kemudian Nur, Mus sedangkan yang tertangkap belakang dengan uang di karung belum diketahui karena semua sedang diperiksa tim Buser Polres Kutim,” terang sumber lainnya.
Namun dari 4 terduga yang diamankan saat ini, 3 orang baru keluar dari Lembaga Pemasyarakat Bontang. Mus yang disebut-sebut sebagai pelaku perampokan, sedang menjalani bebas bersyarat karena terlibat perampokan dgaji pegawai PT Sinergi Agro Industri Estate (SAIE) sebesar Rp2,1 M pada tahun 2015 lalu.
Mus alis Go yang tercatat warga Calimpo Desa Laccoli Kecamatan Duo Baccoe Bone – Sulsel, diamankan kali pertama. Dari pemeriksaan lanjutan, akhirnya mengarah ke tersangka lainnya yakni Ya dan Nur.
Sumber terpercaya menyebutkan pengamanan Mus ketika tim Buser mengenalinya, sehingga dimintai keterangan. Dalam berbagai pengakuan Mus, ditemukan ketidakcocokan sehingga insting anak buah AKP Andhika Darma Sena, yakin Mus terlibat dalam perampokan di MPI. “Ternyata benar, sehingga terungkap siapa pelaku lainnya,” beber sumber tadi seraya belum mengetahui siapa terduga keempat yang berhasil diamankan bahkan bersama uang dalam karung. (SK11/SK12)