 |
| IPA Milik PDAM Tirta Tuah Benua Kutim di Kabo Jaya |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua Kutim dalam setahun terakhir berhasil menekan kebocoran air yang selama ini mencapai 55 persen kini tinggal 24 persen. Dirut PDAM Kutim Aji Mirni Mawarni, kepada wartawan beberapa hari lalu menyebutkan kehilangan bisa ditekan lagi dari jaringan illegal yang banyak ditemukan nyantol pada jaringan pipa lama. “Kebocoran tidak banyak lagi karena kehilangan juga akibat kapasitas pompa yang tidak sesuai lagi dengan kapasitas normal, selain itu kebocoran sulit untuk dideteksi,” katanya.
Pemindahan jaringan berdampak lain dimana air tampak lebih bersih sedangkan dengan pipa lama, keruh akibat lumpur yang mengendap dalam pipa yang sudah bertahun-tahun digunakan.
Menurut Mawar, sekarang ini PDAM bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat bahkan sudah mencapai 10. 700 rumah tangga, sebelumnya tercatat 7000 KK. Meski bisa menambah pelanggan masalah baru muncul tekanan air menjadi endah sehingga pelanggan yang jauh dari IPA sulit mendapatkan layanan maksimal kecuali kemampuan IPA ditingkatkan.
Ia berharap pelanggan untuk bijak dalam menggunakan air bersih, pasalnya ia mengaku masyarakat kerap komplain karena biaya besar. “Semakin banyak penggunaan air semakin besar biaya yang dikeluarkan, terpenting bagaimana pelanggan bijak menggunakan air bersih yang diproduksi PDAM,” imbuhnya.(SK-02)
