Beranda foto Perjuangkan Enclave TNK Lebih Luas, Ardiansyah Temui Menteri LH dan Kehutanan di...

Perjuangkan Enclave TNK Lebih Luas, Ardiansyah Temui Menteri LH dan Kehutanan di Mall

0
Bupati Ardiansyah Sulaiman disambut warga Desa Suka Damai Teluk Pandan,, ketika Safari Ramadhan, Senin (29/6) tadi. (Foto Nuzul/Humas Kutim)

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (29/6)
Perjuangan Bupati Ardiansyah Sulaiman untuk mendapatkan luasan enclave TNK sesuai usulan Tim Terpadu seluas 17.800 Ha bukan 7.800 Ha yang ditetapkan Menhut Zulkifli Hasan, tidak pernah berhenti.
Selain mengirim surat resmi ke Menhut dan LH, Ardiansyah juga melobi koleganya di DPR-RI untuk mendapat dukungan. Bahkan, ia sempat menemui Menteri LH dan Kehutanan, Siti Nurbaya ketika berada di sebuah mall di Jakarta. “Jumat malam ketika saya jalan ke sebuah mall melihat ada Ibu Menteri LH dan Kehutanan, kesempatan itu langsung saya manafaatkan untuk menanyakan soal surat permintaan perubahan enclave TNK,” kata Bupati Ardiansyah saat bertemu dengan masyarakat Suka Damai Kecamatan Teluk Pandan, Senin (29/6) tadi.
Menurut Ardiansyah dalam percakapan singkat, Menteri LH dan Kehutanan mengakui telah menerima surat darinya dan telah memerintahkan Dirjen Planologi Kehutanan untuk mempelajari usulan yang disampaikan sesuai rekomendasi Tim Gabungan.
Disebutkan, meski singkat ia menyebutkan sempat menerangkan kondisi TNK dan nasib masyarakat Teluk Pandan dan Sangatta Selatan yang sudah 4 tahun tidak bisa menikmati pembangunan oleh pemerintah.
Selain menerangkan hasil pertemuan singkatnya dengan Menteri LH dan Kehutanan, Ardiansyah juga meminta PLN tetap melanjutkan proses pemasangan jaringan listrik kepada masyarakat Teluk Pandan. “Tidak benar saya menahan pemasangan listrik di Teluk Pandan, kalau ada Kepala PLN Bontang dan Kepala Balai TNK saya minta pemasangan jaringan litsrik kepada masyarakat jangan dihentikan karena masyarakat sudah lama menantikan listrik dari PLN,” sebut Ardiansyah yang datang bersama Kapolres AKBP Anang T berkaitan Safari Ramadha di Masjid Nurul Ihsan Suka Damai.
Meski berpidato singkat, kabar Ardiansyah terhadap pertemuannya dengan Menteri LH dan Kehutanan, dianggap masyarakat angina segar karena selama ini masyarakat yang ada dalam TNK sama sekali terkendala menikmati pembangunan oleh pemerintah. “Lahan yang disetujui selama ini tidak memenuhi harapan semua masyarakat, jika diterima akan menyebabkan kecemburuan sehingga tepat jika ditolak dulu kecuali penetapannya sesuai rekomendasi tim gabungan bentukan Menhut tempo hari,” kata Burhan warga Kandolo.(SK-04/SK-011)