JIKA ke Muara Bengkal, jangan lupa mampir ke kebun Asliansyah – warga Muara Bengkal Ilir Kecamatan Muara Bengkal, amati satu persatu pohon pisang yang ia tanam. Salah satunya tampak aneh, karena bertandan lima beda dengan pisang lainnya yang hanya bertandan satu.
Pisang Muli atau dikenal Pisang Lampung ini, ditanam Asliansyah beberapa bulan lalu namun ia tidak memperlakukan khusus. “Sama dengan pisang lainnya, semua diperlukan biasa saja seperti tanam pisang selama ini,” kata Asliansyah menceritakan kebun pisangnya yang berada tepi kali.
Namun ketika, ketika mulai ada tanda-tanda bakal buah, Asliansyah kaget melihat salah satu pisangnya bertandan 5, berbeda dengan pisang lainnya. Bersama Mul Edwin – anak Asliansyah, diungkapkan pisang bertandan lima tumbuh seperti seperti pisang muli lainnya. “Nggak dipupuk, namun tiba-tiba saja saat ketika mulai berbuah ada tanda-tanda tandannya lebih dari satu belakangan keluar tandan lain lagi sehingga berjumlah lima tandan,” terang Mul.
Terhadap pisang anehnya, Asliansyah kini harus merawat khusus khawatir pohonnya roboh karena beban tandan yang lebih. “Nanti tetap dipanen jika sudah matang, kami mau tahu rasanya seperti apa, siapa tahu saja ada bedanya dengan yang tandan satu,” kata Asliansyah seraya tertawa lebar terhadap rejeki yang diberikah Allah SWT.
Pisang muli dikalangan masyarakat umum dikenal dengan Pisang Lampun namun ada juga ada yang menyebut dengan pisang emas. Penamaan pisang emas karena warnanya keemasaan saat matang dengan kulit yang tipis.
Pisang muli sendiri teksturnya halus dengan daging buah yang beraroma harum dan manis, sehingga kerap dimakan langsung terutama setelah makan. Selain itu, pisang mas berbentuk kecil dan terbilang mungil. (SK11)