SANGATTA,Suara Kutim.com (26/8)
Kepolisian Resort Kutim menerjunkan satuan pengamanan tertutup bagi masing-masing pasangan calon (Paslon) Bupati Kutim yang telah ditetapkan sebagai peserta Pilkada. Penempatan satuan khusus, kata Kapolres Kutim AKBP Anang Trwidiandoko merupakan protap yang digariskan Kapolri dalam melaksanakan tugas pengamanan Pilkada 2015.
Kepada Suara Kutim.com, disebutkan semua anggota satuan khusus telah dilantih dalam segala hal terutama bagaimana mengamankan paslon dari gangguan atau ancaman yang dianggap dapat menganggu pelaksanakan Pilkada. “Mereka telah dilatih baik menggunakan senjata api maupun tidak namun keberadaan mereka tidak akan sampai membuat kedekatan Paslon terganggu, karenanya mereka orang pilihan yang hadir tanpa mengenakan seragam kedinasan polisi,” tandas kapolres.
Pasukan pengaman Paslon yang telah digembleng di Mapolres Kutim ini diakui sebagian besar pria, namun khusus Noorbaiti ditempatkan Polwan yang juga berpengalaman dalam pengamanan VVIP.
Diakui kapolres, setiap Paslon ditempat 20 orang yang bertugas secara bergantian terutama pada masa kampanye yang mencapai 100 hari termasuk saat pemungutan suara serta penetapan hasil Pilkada. “Mereka akan selesai melaksanakan tugas sampai tahapan Pilkada usai yakni saat Pilkada telah ditetapkan KPU Kutim,” terangnya.
Pengamatan Suara Kutim.com, tim pengaman Paslon ini telah bekerja sejak penetapan peserta Pilkada, Senin (24/8) lalu. Sebelumnya, masing-masing kandidat hanya dikawal satu atau dua anggota Polres seperti saat pemeriksaan kesehatan di RSU Kundungga Sangatta. Namun, ketika telah dilukakan penetapan jumlah pengawal Paslon meningkat dari 2 orang menjadi 6 orang. (SK-02/SK-03/SK-12)
