SANGATTA,Suara Kutim.com (26/8)
Seiring pengunduran diri Ismunandar sebagi PNS serta Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Timur (Kutim) karena telah ditetapkan sebagai peserta Pilkada 2015, Bupati Ardiansyah Sulaiman menujuk Ir Hj Yulianti – Kepala Dispenda sebagai Plh Sekda. “Jabatan Pelaksana Harian (Plh) itu akan dilaksanakan hingga terpilihnya sekda difinitif yang segera dilaksanaka, sekarang ini masih dikoordinasikan dengan Pemprov Kaltim proses pemilihannya,” terang Bupati Ardiansyah Sulaiman.
Penetapan Yulianti sebagai Plh Sekda diakui Ardiansyah setelah dilakukan pertimbangan matang dengan meminta pendapat sejumlah asisten Setkab Kutim. Ia mengakui banyak hal menjadi rujukan diantaranya pengalaman Yuli – begitu pegawai Pemkab Kutim menyapa alumni Faperta Unmul Samarinda ini – cukup banyak terutama dalam pengelolaan keuangan.
Ardiansyah berharap dalam enam bulan kedepan pengelolaan keuangan dan persoalan yang selama ini muncul dari audit BPK bisa ditangani Yuli. “Pengalaman Yuli dalam pengelolaan keuangan sudah tidak diragukan, bahkan Pak Isran memberikan apresiasi sehingga dipromosikan menjadi kepala Dispenda,” ujar Ardiansyah seraya menyebutkan keputusan memilih Yuli dilakukan tidak seorang diri tetapi melibatkan para asisten yang nantinya akan membantu Yuli melaksanakan tugas keseharian.
Menyinggung siapa yang akan diusulkan menjadi Sekda setelah Kepala BKN menerbitkan SK Pemberhentian Ismunandar, pria yang akrab disapa dengan Didi ini belum bersedia buka cerita namun mengakui cukup banyak pejabat yang ada layak dan mumpuni. “Sekarang Pak Joni lagi konsultasi ke BKD Kaltim untuk melakukan koordinasi tahapan pelaksanaan apakah dengan sistem lelang terbuka atau masih menggunakan pola lama,termasuk soal mutasi nantinya karena jika yang ada pelantikan Sekda tentu ada jabatan eselon dua yang kosong dan harus diisi,” beber Ardiansyah.(SK-02/SK-03/SK-011)