SANGATTA,Suara Kutim.com (4/7)
Mengantisipasi bencana alam yang kerap terjadi, Polsek Muara Ancalong belum lama ini menggelar Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana. Apel kesiapan yang melibatkan Koramil, Kecamatan, PMK, Polsek serta masyarakat dipimpin Kapolsek Muara Ancalong AKP M Yusuf.
“Muara Ancalong merupakan daerah rawan bencana alam seperti banjir, kebakaran hutan dan tanah longsor. Penanganan kebencanaan selama ini, belum maksimal karenanya agar terkoordinir siapa berbuat apa bisa terwujud melalui koordinasi antarunit kerja termasuk masyarakat,” ujar AKP M Yusuf saat memimpin apel gabungan yang digelar di halaman Mapolsek Muara Ancalong belum lama ini.
Dengan komandan upacara Anom Wirawan, diharapkan adanya kebersamaan dalam penanganan bencana alam di Muara Ancalong semakin ditingkatkan gerakan kesadaran masyarakat terutama pada musim kemarau yang kerap terjadi kebakaran kebun dan hutan.
Kepada Suara Kutim.com, Kapolsek Muara Ancalong AKP Yusuf menyebutkan kebakaran hutan merupakan bencana alam terbesar di wilayahnya. Ia menggambarkan, pada kemarau lalu hampir setiap hari terjadi kebakaran lahan sementara upaya pemadaman terkendala peralatan yang minim.
Selain kebakaran hutan dan lahan, ia mengakui tanah longsor merupakan ancaman yang perlu diantisipasi pasalnya dua desa di Muara Ancalong berada di daerah pusaran air sungai yang sewaktu-waktu longsor. “Banyak rumah warga yang ambruk akibat tanah longsor, yang dikhawatirkan jika terjadi banjir bandang,” beber Yusuf seraya menerangkan puluhan meter tanah tergrus akibat banjir selama ini.(K-1/SK13)
