Sangatta. Indahnya keelokan dan potensi wisata di kawasan rekreasi Pulau Tanjung Perancis di Kecamatan Sangatta Selatan, ternyata tidak ditunjang dengan kesiapan akses jalan menuju ke tempat wisata tersebut. Karenanya, demi menunjang pembangunan akses jalan ke lokasi wisata tersebut, anggota DPRD Kutim, Herlang Mappatiti mengaku siap mengalokasikan anggaran pokok pikirannya.
“Pulau yang memiliki keindahan bak pariwisata nasional tersebut, sekarang sudah semakin diminati wisatawan. Saat ini, akses menuju Tanjung Prancis hanya bisa ditempuh melalui perjalanan air. Warga bisa lewat dermaga di Pantai Teluk Lombok, Sangatta Selatan. Alternatifnya bisa melewati Sungai Netherlands atau lebih dikenal dengan sebutan Sungai Buaya, yang dikelilingi tanaman bakau,” ujar Herlang.
Lanjut Herlang, sebagai wakil rakyat yang memiliki kewenangan penganggaran dana, dirinya berencana menyiapkan Rp 200 juta untuk membangun jalan darat. “Ini baru berupa wacana, tapi sudah saya siapkan betul-betul. Jadi, kalau ada jalan darat, warga bisa memiliki jalur alternatif dan mempermudah,” papar Herlang saat rekreasi ke Tanjung Prancis
Selain itu, Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini juga berencana akan membangun aula pertemuan ukuran sekira 7×24 meter di kawasan Pulau Tanjung Prancis. Fasilitas ini diharap bisa menjadi langkah awal untuk menyedot wisatawan yang ingin melakukan suatu kegiatan pertemuan dan semisal lainnya.
“Kami targetkan wisatawan lokal saja dulu yang bisa meramaikan kunjungan ke Tanjung Prancis. Kalau sudah orang lokal menyadari keindahan pulau ini, tentu orang luar akan antusias,” pungkas lelaki yang juga menjabat Ketua Fraksi Nurani Amanat Persatuan (NAP) DPRD Kutim itu.