SANGATTA (2/8-2017)
Ketua Kloter IV Balikpapan Tasnim Muin kepada Suara Kutim.com menjelang pemberangkatan menerangkan, proses pemberangkatan yang dimulai pukul 16.00 Wita berlangsung lancar. “Tidak ada hal yang menghambat pemberangkatan, semua jamaah sudah mendapatkan gelang haji serta uang saku,” terang Tasnim beberap menit sebelum take offn pukul 21.00 Wita tadi.
Berdasarkan jadwal, jamaah haji Kloter IV Balikpapan akan menempuh penerbangan selama 11 jam atau dengan estimet tiba di Madinah pada Kamis (3/8) pukul 04.15 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 09.15 Wita. “Melihat waktu kedatangan di Madinah, kemungkinan jamaah akan melaksanakan sahalat subuh di Bandara sementara shalat arbain dimulai pada shalat zuhur,” terang Tasnim.
Jamaah Haji Kloter IV Balikpapan yang semula 450 orang ditambag 5 orang petugas berkurang 1 yakni jamaah asal Balikpapan karena meninggal dunia. Diakui sebagai jamaah haji gelombang pertama, jamaah Kloter IV Balikpapan yang terdiri jamaah dari Kutim sebanyak 173 orang, Bontang (145), Kutai Barat (100) dan Balikpapan sebanyak 32 orang.
Keterangan didapat Suara Kutim.com, jamaah haji selama di Madinah akan ditempatkan sekitar Masjid Nabawi atau ring satu. Kawasan yang rata-rata berjarak 500 meter dari Masjid Nabawi ini disebut wilayah Markaziah.
Sementara jarak antara Bandara AMMA dengan Masjid Nabawi hanya berjarak 20 Km sehingga dalam waktu tidak lama jamaah sudah berada di Kota Madinah. Namun, karena ketatnya aturan di Bandara Arab Saudi, waktu melewati pemeriksaan lebih lama menuju pemondokan.
Jamaah yang berjumlah 449 orang didampingi H Tasnim Muin, SH kemudian H Achmad Syofyan S.Ag (TPIH) kemudian TKHI yakni sebanyak 3 orang yakni Ummi Sartika Almady, Gunawan Ahmad Hassan dan Muhammad Said Abdul Razak.
Selain itu setiap daerah dipimpin satu orang rombongan, yang terdiri sejumlah regu termasuk pendamping yang ditunjuk daerah masing-masing dan untuk Kutim Firman Wahyudi yang kesehariannya bertugas pada Bagian Sosial Setkab Kutim.(SK12)
