SUARAKUTIM.COM, SANGATTA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Akbar Tanjung, mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) III yang mencakup Kecamatan Batu Ampar, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, dan Busang. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang memadai harus diimbangi dengan pengembangan soft skill masyarakat, terutama para pemuda, agar mereka siap bersaing di era modern.
Dalam wawancaranya, Akbar Tanjung menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur di Dapil III harus menjadi prioritas, terutama untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah. Menurutnya, infrastruktur yang baik akan membuka peluang ekonomi baru dan mempermudah aktivitas sehari-hari warga. “Peningkatan infrastruktur adalah kunci untuk membuka akses dan meningkatkan perekonomian di wilayah ini. Namun, itu saja tidak cukup. Masyarakat, terutama para pemuda, juga perlu dibekali dengan soft skill yang memadai,” ungkap Akbar Tanjung di ruang kerjanya.
Selain infrastruktur, Akbar Tanjung juga mendorong pelatihan soft skill yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing masyarakat, terutama generasi muda. Ia memaparkan sejumlah pelatihan yang dianggapnya penting untuk dikembangkan di wilayah Dapil III, di antaranya pelatihan leadership dan enterpreneurship, terapi kesehatan, serta pengoperasian komputer. “Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan yang dapat digunakan langsung oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja,” katanya.
Akbar Tanjung menekankan pentingnya pelatihan dalam bidang teknik kendaraan ringan (mobil dan motor), serta pelatihan driver untuk kendaraan roda empat (R4) dan roda enam (R6). Menurutnya, dengan banyaknya aktivitas transportasi di wilayah pedalaman, keterampilan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. “Dengan pelatihan ini, masyarakat tidak hanya bisa mendapatkan pekerjaan, tetapi juga membuka peluang usaha sendiri di bidang jasa transportasi,” jelasnya.
Selain itu, Akbar Tanjung juga menyoroti pentingnya pelatihan operator dan teknik alat berat, mengingat Kutai Timur adalah daerah yang kaya akan sumber daya alam, di mana industri pertambangan dan perkebunan memainkan peran penting. “Keahlian dalam mengoperasikan dan merawat alat berat sangat dibutuhkan di daerah ini. Dengan pelatihan yang tepat, pemuda kita bisa menjadi tenaga kerja yang handal di sektor-sektor ini,” tambahnya.
Tak hanya itu, Akbar Tanjung juga mengusulkan pelatihan dalam bidang usaha pertanian, kelistrikan, dan perbaikan alat elektronik, yang diharapkan dapat mendukung pengembangan ekonomi lokal dan kemandirian masyarakat. “Pertanian masih menjadi tulang punggung ekonomi banyak keluarga di sini, dan dengan pelatihan yang tepat, kita bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian,” ujarnya.
Pelatihan UMKM juga menjadi salah satu perhatian Akbar Tanjung. Ia berpendapat bahwa pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sangat penting dalam memperkuat perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja. “UMKM adalah penggerak ekonomi masyarakat. Dengan pelatihan yang tepat, kita bisa membantu masyarakat untuk memulai dan mengembangkan usaha mereka,” katanya.
Akbar Tanjung berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Dapil III Kutai Timur di DPRD, baik dalam hal pembangunan infrastruktur maupun pengembangan soft skill. “Infrastruktur dan soft skill adalah dua hal yang saling melengkapi. Dengan keduanya, kita bisa mewujudkan masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tutupnya.(Red-SK/ADV)