Beranda hukum Rakornas PPPK di Batam, Bubar Gara-Gara Tidak Jelasnnya Quota dan Sumber Gaji

Rakornas PPPK di Batam, Bubar Gara-Gara Tidak Jelasnnya Quota dan Sumber Gaji

0
Suasana pertemuan Wabup Kutai Timur Kasmidi Bulang dengan Pegawai TK2D.

Loading

SANGATTA (29/1-2019)

                Keraguan sejumlah pegawai TK2D Kutim terkait pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) terwujud, mendekati kebenaran.  Pasalnya, dari segi jumlah, belum jelas, termasuk pendanaan untuk penggajian.

Pegawai Honorer Pemkab Kutim (TK2D) saat mengikuti upacara di Kantor Bupati Kutai Timur.

Kepala Badan Kepegawain dan Diklat (BKD) Kutim, Zainuddin Aspan, Senin (28/1) menyebutkan karena tidak jelas jumlah dan pendanaan, akhirnya semua daerah menolak. “Ada rencana melakukan tes TK2D untuk jadi PPPK. Hanya saja, jumlahnya tidak jelas, berapa yang akan diterima. Demikian juga, siapa yang akan menyediakan gaji sehingga pertemuan  dengan Kemenpan, seluruh daerah menyatakan menolak karena tidak mungkin bisa menggaji terlebih  anggaran sudah berjalan,” ungkap Zainuddin.

Karena tidak jelasnya soal sumber gaji  PPPK yang setara dengan PNS itu,  maka pertemuan dengan Kemenpan di Batam, bubar tanpa kejelasan. “Hanya ada janji, akan dilakukan pertemuan ulang, jika ada solusi terkait gaji dan quota,” terangya seraya menambahkan kemungkinan besar program penerimaan P3K, gagal tahun 2019 ini.

Dijelaskan,  dalam lima tahun terakhir  TK2D Pemkab Kutim saat ini berjumlah lebih 7 ribu orang,  karenanya  Kutim diberikan jatah minimal sekitar 1000-2000 orang kalau target 5 tahun. Kalau hanya 200 orang, sebut Zai – sapaan akrab Zainuddin, artinys  setelah 5  tahun nanti  banyak  TK2D yang akan diberhentikan.

Seperti diketahui, berdasarkan BKN berdasarkan PP 49 tahun 2018, maka akan dilakukan penerimaan PPPK, yang akan diikuti TK2D yang terdaftar saat ini. Penerimaan dilakukan mulai tahun ini. Dimana TK2D yang ada saat ini akan berlombah dalam tes PPPK, yang akan diadakan tiap tahun untuk mengisi formasi yang dibutuhkan pemerintah tiap tahun. Formasihnya dikabarkan, semua jurusan, bukan hanya guru dan tenaga kersehatan.(SK2)