SANGATTA (11/4-2019)
Bersilahturahmi dan memperat silahturahmi tak pernah berhenti dilakukan jajaran Koramil Muara Wahau yang dipimpin Kapten ARH M Jabal. Disela-sela melakukan pemantauan lingkungan, Danramil Kapten ARH M Jabal, menyempatkan diri bertandang ke Mbah Sakip – warga Jalan Walet SP2 RT 17 Desa Wahau Baru Kecamatan Muara Wahau.
Dikediaman eks warga transmigrasi yang telah berusia 80 tahun ini, Kapten M Jabal banyak mendapat pengetahuan terutama bagaimana semangat juang rakyat Indonesia bersama tentara melawan musuh. “Mbah Sakip meski saat itu masih anak-anak, mengaku melihat betul bagaimana semangat juang rakyat Indonesia dan tentara melawan penjajah yang datang membawa senjata lengkap,” kata M Jabal saat menceritakan pengalamannya.
Meski dalam bahasa Jawa yang kental, M Sakip banyak menyebutkan bagian-bagian semangat juang rakyat Indonesia yang awalnya Badan Keamanan Rakyat (BKR), kemudian pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan selanjutnya diubah kembali menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI) setelah itu ABRI dan kini TNI.
Sejarah yang diceritakan Mbah Sakip itu, diakui Jabal membuat ia dan jajarannya semakin termotivasi untuk terus menggalakan kemanunggalan TNI dengan rakyat karena sejarah TNI, tertanam dalam jiwa rakyat Indonesia. “Pertemuan kami dengan Mbah Sakip itu membuat kami bersemangat untuk tetap terus menggalakan kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan hadir ditenga-tengah masyarakat dalam keadaan apapun karena masyarakat mempunyai memori yang dalam akan TNI,” ujar M Jabal ketika menceritakan pengalamannya saat melaksanakan program Mulawarman Peduli yang diperintahkan Pangdam VI Mulawarman.(SK11)