SuaraKutim, Sangatta- Palang Merah Indonesia (PMI) Kutai Timur, menyalurkan 52 paket bantuan logistik kepada korban kebakaran yang terjadi di Desa Spaso Timur, Kecamatan Bengalon beberapa waktu lalu.
Kebakaran yang terjadi pada 30 September lalu, tepatnya pukul 03.00 dini hari, telah menghanguskan sejumlah rumah, tempat usaha dan beberapa kendaraan warga.
Ketua PMI, sekaligus Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang mengaku bahwa penyaluran bantuan logistik, terbilang terlambat dikarenakan adanya proses inventarisasi kebutuhan warga.
“Sembako atau paket yang kita berikan ini sesuai dengan kebutuhan. Makanya PMI agak sedikit molor karena memang kita menginventarisasikan dari 52 KK itu sesuai dengan apa yang dibutuhkan”, ungkapnya, Rabu (19/10/22).
Meski demikian, Penyaluran yang ia lakukan bersama Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Moch. Misbachul Choir, Kepala Markas PMI, Wilhelmus Wio Doi, serta Ketua PMI Kecamatan Bengalon Andrie Yuniarsa dan pengurus lainnya, diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak.
“Pengurus PMI Kabupaten Kutai Timur hadir memberikan bantuan kepada saudara/i kita yang beberapa waktu lalu menjadi korban kebakaran, harapan kita bantuan ini bisa meringankan beban yang tertimpa musibah,” jelasnya.
Selanjutnya pada penyerahan tersebut, orang nomor dua di Kabupaten Kutai Timur tersebut memberikan bantuan secara simbolis kepada salah satu korban kebakaran di Posko. Kemudian paket tersebut dikumpulkan di kantor desa Sepaso Barat untuk didistribusikan kepada warga terdampak.”
“Sebanyak 52 paket bantuan kita berikan, semoga menjadi catatan kebaikan kita semua,” tutupnya. (Red/SK-5/Fir)