Beranda kutim Ribuan Ummat Islam di Kutim Gelar Shalat Gerhana Matahari

Ribuan Ummat Islam di Kutim Gelar Shalat Gerhana Matahari

0
Seusai menggelar shalat sunah gerhana matahari, warga Sangatta sempat menyaksikan fenomena alam yang terjadi dalam waktu 400 tahun sekali. Sayangnya di Sangatta, tidak terlihat total.

Loading

kondisiSANGATTA,Suara Kutim.com (9/3)
Meski Gerhana Matahari secara total tidak bisa terlihat di Sangatta, namun ratusan ummat Islam terutam dari Muhamadiyah, sejak pukul 06.30 wita berkumpul di Masjid AR Fachroeddin yang berada di halaman SMK Muhammadiyah Jalan KH Achmad Dahlan Kecamatan Sangatta Utara. Kedatangan masyarakat ini selain untuk melaksanakan sholat sunnah gerhana secara berjamaah juga sekaligus bersama-sama melihat fenomena alam gerhana matahari total (GMT), yang hanya terjadi selama kurun waktu 400 tahun sekali.
Tepat pukul 07.40 wita, jamaah Masjid AR Fachroeddin yang sebagian besar pelajar melaksanakan sholat sunnah gerhana. Sebelumnya dibacakan kaifiyat atau tata cara sholat gerhana. Rangkaian sholat ini kemudian diakhiri dengan khutbah yang diikuti secara khidmat oleh seluruh jamaah. Dalam khutbahnya diuraikan gerhana matahari atau bulan tidak berhubungan dengan kelahiran atau kematian seseorang, namun merupakan bentuk kekuasan Alla SWT yang diperlihatkan kepada manusia dan akan bermanfaat bagi mereka yang berfikir dan merenungkan kekuasaan Allah SWT.
Usai mengikuti rangkaian sholat sunnah gerhana, masyarakat tidak mau melewatkan kesempatan melihat fenomena gerhana matahari ini. Mulai menggunakan kacamata hitam hingga menggunakan kamera digital dan handphone, masyarakat berupaya mengabadikan momen langka meski hasil pengamatan gerhana matahari terjadi dengan persentase penampakan 80 persen.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Muhammadiyah Kutai Timur Syafruddin Syam ditemui menyebutkan bahwa gerhana matahari merupakan fenonema alam dan merupakan bentuk kekuasaan Allah SWT. “Sesuai tuntunan yang disyariatkan Nabi Muhammad SAW, jika ummat Islam melihat gerhana maka bersegeralah mengerjakan sholat di Masjid, memperbanyak dzikir, tahmid dan takbir serta bersedekah,” kata Syafrauddin seraya berharap masyarakat terutama ummat Islam dengan menyaksikan gerhana matahari semakin mempertebal rasa keimanan ummat Islam kepada Allah SWT.
Pengamatan Suara Kutim.com kegiatan shalat sunah gerhana matahari juga dilakukan jamaah disejumlah masjid yang ada di Kutim diantaranya Masjid Darusalam. Setelah mendengarkan khotbah, jamaah dengan terpuka menyaksikan detik perdetik terjadinya gerhana meski tidak total seperti di Balikpapan. (SK-03/K-05/SK-14)