Beranda hukum Rifadin Tuding Bus Karyawan Penyebab Kemacetan dan Polusi Udara di Sangatta

Rifadin Tuding Bus Karyawan Penyebab Kemacetan dan Polusi Udara di Sangatta

0
Dalam waktu tertentu jalan di Sangatta terutama di Jakan Negara atau Jalan Yos Sudarso, lengang.

Loading

SANGATTA,Suara Kutim.com (21/2-2017)
Bus- bus angkutan karyawan yang hiloir mudik di Sangatta, membuat sebagian warga Sangatta gerah. Mereka menuding, angkutan karyawan sebagai salah satu penyebab kemacetan di beberapa ruas jalan di Sangatta.
Selain itu, bus karyawan ini dianggap penyebab tingginya polusi debu terutama bagi rumah-rumah masyarakat yang berada di pinggiran Jalan Yos Sudarso Sangatta. Rifadin Nanang, ketika bertemu dengan dalam pertemuan dengan Pemkab dan perwakilan PT Kaltim Prima Coal (KPC) di ruang Arau Kantor Bupati Kutim, Selasa pagi, menuding beroperasinya bus-bus angkutan karyawan milik PT Kaltim Prima Coal (KPC) beserta angkutan karyawan perusahaan sub kontraktor KPC yang berjumlah lebih dari 100 unit menyebabkan bebapa permasalahan diantaranya kemacetan, terutama saat bus-bus berukuran besar dengan kapasitas penumpang 40 tempat duduk tersebut melakukan muat maupun menurunkan karyawan di waktu-waktu berangkat atau pulang.
“ Selain menyebabkan kemacetan, tidak jarang iring-iringan kendaraan berukuran besar ini juga membahayakan pengendara kendaraan bermotor lainnya terutama sepeda motor,” ujar Rifadin yang mengaku mewakili masyarakat Sangatta.
Yang lebih menarik, ia menuding, bus angkut karyawan ini menyebabkan polusi udara atau debu yang sering dikeluhkan masyarakat. Terhadap polusi udara ini, Rifadin yang dikenal sebagai seorang pengusaha muda, menandaskan perusahaan tidak peduli.
Kepada Pemkab Kutim dan KPC, untuk mengontrol aktivitas bus-bus pengangkut karyawan perusahaan ini minimal mengganti ukuran bus yang sebelumnya berkapasitas 40 kursi dengan bus yang lebih kecil. “Selain itu, pihak perusahaan diminta tidak mengoperasikan bus-bus angkutan karyawan pada ruas jalan kabupaten, terkecuali di jalan provinsi atau negara yakni Jalan Yos Sudarso,” pinta Rifadin Nanang.(SK2/SK3)