SAMARINDA (23/9-2020)
Biro Humas Sekretariat Daerah (Setda) Kaltim setahap demi setahap meningkatkan kinerjanya sebagai pusat informasi Pemkab Kaltim. Selain meningkatkan jaringan kerja dan informasi, Biro yang kini dikomandani M Syafranuddin – mantan Kabag Humas Pemkab Kutim, tidak lama lagi akan menyajikan siaran langsung melalui facebook atau instragram.
“Saat ini era ditigal, kecepatan dan ketapatan informasi harus ditanggapi dengan cepat oleh Biro Humas Kaltim dengan cara apapun karenanya hampir setahun memimpin Biro Humas, saya menemukan beberapa hal yang harus dilakukan sesuai tugas pokok dan fungsi,” kata pria yang disapa Ivan.
Kepada sejumlah wartawan, pria berkacamat minus ini menyebutkan dalam era digital sekarang ini informasi merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat dan pemerintah. Komunikasi yang baik, terbuka dan saling menghormati harus tercipta agar tujuan hakiki pembangunan yang dilaksanakan pemerintah dan masyarakat, tercapai. “Sebaik apapun program yang dibuat, jika masyarakat tidak tahu akan menyebabkan respon masyarakat rendah bahkan bisa dituding negatif, tapi jika jika semua disampaikan dengan apa adanya dan mudah dicerna diharapkan dukungan masyarakat tinggi,” beber pria yang pernah berkerja di sejumlah media massa di Kaltim ini.
Disela-sela mengamati persiapan timnya melakukan uji coba siaran langsung sejumlah acara Pemprov Kaltim diantaranya deklrasi Pilkada Damai, pelantikan Plt Bupati dan Walikot se Kaltim, disebutkan di era digital dan pademi Covid 19, siaran langsung melalui media sosial salah satu sarana tepat untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. “Sebenarnya live streaming sudah lama dilakukan masyarakat, termasuk Pemprov Kaltim namun belum maksimal karenanya dengan peralatan sederhana ini diharapkan kualitas siarannya lebih baik,” bebernya seraya memperlihatkan sejumlah peralatan yang terhampar di meja rapat Biro Humas Kaltim.
Meski terlihat baru, mantan Camat Muara Ancalong Kutim ini menyebutkan peralatan yang baru dimiliki Biro Humas Kaltim ini masih tertinggal namun ia menambahkan terpenting masyarakat yang berada di pelosok desa bisa mengetahui program Berani Untuk Kaltim Berdaulat. “Alat-alat ini masih sederhana, masih generasi lama namun kita mencoba untuk berbuat untuk Kaltim lebih baik. Dengan alat yang ada, kami Biro Humas ingin memberikan setitik bakti kepada negara dan bangsa ini,” ungkap mantan Kepala Bidang Kewaspadaan Kesbangpol Kutim ini seraya memperlihatkan beberapa alat yang belakangan diketahui dibeli dari uang pribadinya.(SK8)