Camat Kongbeng Fahmi Anwar |
SANGATTA,Suara Kutim.com
Berkembangnya perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Kongbeng, membuat perekonomian dan kesejahtraan rakyat Kongbeng membaik. Jika warga Kongbeng yang sebagian besar peserta transmigrasi ini enggan menggarap lahannya karena kurang menghasilkan, kini terbalik bahkan mereka terus mencari lahan baru untuk dijadikan kebun kelapa sawit.
Camat Kongbeng Fahmi Anwar, kepada Suara Kutim.com, Kamis (8/5) menerangkan, beberapa tahun lalu perputaran uang dikecamatannya baru berkisar antara Rp 1 M – 3 M dalam sebulan, kini dua tahun terakhir antara Rp10 M hingga Rp35 M dalam sebulan. “Perputaran uang itu terlihat nyata di beberapa bank yang beroperasi di Kongben, kondisi ini sangat menyenangkan sekali karena perputaran uangnya luar biasa besar dan sangat membantu masyarakat,” ujar Fahmi Anwar seraya menambahkan sebagian besar uang yang ditabung merupakan hasil perkebunan kelapa sawit.
Ia mengakui, meningkatkan pendapatan warga Kongbneg semenjak perbankan masuk, aktifitas warganya untuk menabung dan memanfaatkan jasa perbankan terus meningkat. Ia mengakui, warganya yang sebagian warga pendatang merasa mudah dan nyaman semenjak kalangan perbankan hadir. “Hadirnya BRI dan Bank Kaltim, mereka kini mudah mentransfer uang ke luar daerah selain itu bisa mengamankan uangnya ketimbang disimpan di rumah,” ungkapnya.
Sebagai kecamatan berkembang, Kongbeng diakui Fahmi terus menapak masa depan yang cerah. Ia mengakui, aktifitas perkebunan kelapa sawit sangat membantu perekonomian rakyat terlebih-lebih semua pekerja yang direkrut sebagian besar warga Kongbeng. “Jika ada yang menganggur, sebenarnya mereka yang belum punya niat untuk bekerja pasalnya usaha apa saja di Kongbeng sangat terbuka,” ungkap Fahmi seraya mengakui masih ada warganya yang tergolong miskin.(SK-03)