SANGATTA,Suara Kutim.com (6/11)
Sebanyak 5 unit rumah di Dusun Segadur – Desa Sepaso Barat Bengalon, Minggu (6/11) ludes diamuk si jago merah. Api mulai berkobar puku 09.30 Wita, dan upaya pemadan dilakukan warga kemudian jajaran PMK Bengalon.
Kapolres Kutim AKBP Rino Eko menerangkan api diduga dari sebuah rumah milik Bariyem yang kosong. “Rumah Bariyem dalam keadaan kosong namun tiba-tiba api berkobar cepat bahkan dalam hitungan singkat sudah membara kemudian merambat ke kediaman Suwarno serta bangunan lainnya,” terang kapolres.
Upaya pemadaman diakui cukup lama, meski PMK Bengalon mengerahkan semua armadanya. Kebakaran di kawasan yang terkenal dengan kompleks protitusi Segadur ini, diakui tidak ada korban jiwa namun kerugian Rp300 juta. “Kini dalam penyelidikan penyebabnya, namun di duga kuat akibat korsleting karena kebakaran terjadi beberapa saat setelah lampu menyala,” terang kapolres.
Berdasarkan data, warga Segadur yang kehilangan tempat tinggal akibat si jago merah mengamuk yakni Bariyem (40), Suwarno (30), Karyo (50), Ronal (40) dan Menanti Simanjuntak. “Tidak ada korban jiwa, namun ada 5 KK kehilangan tempat tinggal,” terang Sekcam Bengalon Ernawati keyika dihubungi terpisah.(SK12)