SANGATTA (24/7-2020)
Melihat aksi masyarakat yang kerap mengabaikan keselamatan dalam berlalulintas di tengah pandemic Corona, Polres Kutim, sejak Kamis (23/7) kemarin menggelar Operasi Patuh Mahakam (OPAM) Tahun 2020.
Operasi yang digelar serentak di Kaltim ini, terang Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo dijadwalkan berlangsung 2 pekan atau berkahir Selasa (5/8).
Indras menerangkan OPAM digelar untuk menciptakan kondisi guna menekan kasus lakalantas, dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) dengan sasaran utama adalah pengendara yang melawan arus dan pengendara yang tidak mematuhi protokol kesehatan (Prokes) termasuk penindakan terhadap pengemudi dibawah umur yang sangat meresahkan karena aksinya di jalan.
Bersama Kasat Lantas AKP Wulyadi, diungkapkan di masa pandemi corona, pelajar masih belum diijinkan masuk kelas sehingga wajib mengikuti pendidikan secara virtual namun kenyataanya masih ada juga yang di luar rumah yang kurang pengawasan dari orang tua.
Di Sangatta, ujar kapolres, kerap ditemukan pengendara bermotor terutama sepeda motor yang melawan arus dan tidak mematuhi Prokes seperti memakai masker saat di jalan raya. “Di Kutim banyak Jalan Poros antar kecamatan, banyak terjadi pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan dengan korban jiwa dan material,” beber kapolres.
Kepada jajaran Satlantas yang menjadi ujung tombak dalam Opam 2020, kapolres mengingatkan untuk memperhatikan Prokes Covid 19 terutama saat melakukan penindakan terhadap pelanggar lalulintas. “Prokes harus diutamakan agar tidak terpapar virus corona, jangan sampai menindak pelanggar lalulintas justru mendapat virus corona,” imbuhnya dalam acara yang digelar di teras Mapolres Kutim ini.(SK5)