Beranda kesehatan Setiap Bulan Satu Ibu Wafat Melahirkan

Setiap Bulan Satu Ibu Wafat Melahirkan

0

Loading

Sarana Puskesmas Yang Diharapkan 
SANGATTA,Suara Kutim.com
      Angka Kematian Ibu (AKI) saat melahirkan , tinggi.  Pada tahun 2013 tercatat  12  ibu meninggal saat melahirkan.  Kematian ibu melahirkan menurut Kadis Kesehatan dr Aisyah disebabkan karena sulitnya akses transportasi menuju sarana kesehatan dan minimnya layanan medis dalam proses persalinan  karena tenaga bidan desa khususnya di daerah terpencil  belum tersedia.
Sementara  keluarga, dinilainya kurang antisipatif untuk membawa ibu yang hamil tua ke puskesmas  terutama jika sudah mendekati  waktu melahirkan.  “Faktor yang mengakibatkan ibu meninggal salah satunya karena pasien memang jauh dari sarana kesehatan, sementara di desa mereka tidak ada tenaga bidan,” katanya.
Salah satu desa yang tidak ada  bidan adalah di Bili-Bili di Sandaran. Beberapa hari lalu, Arsyad, mengaku istrinya meninggal saat melahirkan karena tidak mendapat pertolongan. Warga Dusun Pantai di Labuan Bili-Bili menyebutkan  didesanya tidak ada tenaga medis termasuk bidan.  “Ini sudah berlangssung sejak dulu tanpa adanya perhatian dari khususnya Dinas Ksehatan,” sebut Arsyad.
Berbagai kalangan diantaranya Misran Abbas, menaruh harapan pemkab bisa mencari solusi terhadap kelangkaan tenaga kesehatan di Bili-Bili. Ia mengakui, karena geografis menjadikan Bili-Bili sulit dijangkau terutama dimusim angin.
Kadis Kesehatan Aisyah mengakui penempatan bidan desa terutama di daerah terpencil memerlukan kajian dan kesepahaman semua pihak terutama menyangkut kesejahteraan dan masa depan mereka. “Kedepan, diiharapkan ada anak-anak dari Bili-Bili yang mau sekolah perawat, namun setelah selesai mau kembali bertugas di desanya,” ujar Aisyah.(SK-03)